TikTok Kini Jadi Raja Sosial Media di Indonesia, Mengapa?
Namun ada juga efek samping: durasi perhatian (attention span) bisa terpangkas, kecenderungan menggeser terus-menerus tanpa benar-benar menyerap konten, atau stres digital karena terlalu sering mengekspos diri ke feed media sosial.
Karena itu, penting untuk kita menyadari bahwa konsumsi konten harus tetap seimbang.
Kurangi layar sebelum tidur, sisihkan waktu untuk kegiatan offline, seperti jalan santai, membaca buku, atau ngobrol langsung dengan teman/family agar kesehatan mental tetap terjaga.
Media sosial memang seru dan bisa menghubungkan kita dengan dunia luar, tetapi keseimbangan antara online dan offline kerap jadi kunci agar hidup tetap sehat.
Halaman
Bagikan ke: