JEMBER, Radarjember.net – Seekor hiu tutul yang ditemukan terdampar di perairan Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Sabtu (21/09/2024) malam masih dibiarkan di lokasi kejadian.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember di lapangan, hingga Minggu (22/09/2024) siang, hiu itu belum dievakuasi. Penyebabnya, air laut mulai pasang. Sehingga proses evakuasi sulit dilakukan.

Kondisi itu membuat petugas gabungan dari Satpolair Polres Jember bersama BPBD Jember, warga dan nelayan membiarkan hiu berada di lokasi pertama kali terdampar.

Lebih lanjut, hiu itu juga berat untuk dipindahkan. Diperkirakan hiu yang sudah mati itu memiliki berat lebih dari satu ton.
Rencananya bangkai hiu itu dikubur di lokasi. Tetapi sampai siang ini, masih terkendala air laut yang pasang.

Baca juga: Kronologi Hiu Tutul Ditemukan Terdampar di Puger Jember

KBO Satpolair Polres Jember di Puger, Aiptu Agus Riyanto menjelaskan, sejak Sabtu malam pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jember. Akan tetapi proses penguburan yang memerlukan alat berat itu belum bisa dilakukan.

“Sementara air laut semakin lama terus membesar. Sehingga proses penguburan terkendala cuaca. Apalagi hiu tutul ini lumayan besar dan berat. Kalau dilakukan penggalian menggunakan tenaga dari BPBD, relawan dan lainnya, tidak mungkin juga,” bebernya.

Meski demikian, pihaknya terus melakukan penjagaan di lokasi kejadian. Sebab meski hewan itu sudah mati, hiu tutul merupakan hewan yang dilindungi. (jum/kin)

Foto: Jumai/Radar Jember
Keterangan Foto: Ikan hiu tutul yang terdampar di perairan laut di Desa Mojosari, Kecamatan Puger, masih menunggu proses dikubur.