LUMAJANG, Radarjember.net - Upaya penelusuran ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali dilanjutkan, Jumat (19/9/2024).
Petugas gabungan menemukan sedikitnya 16 titik baru yang ditanami 10 ribu batang tanaman ganja di kawasan lereng Semeru, Dusun Pusun Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Temuan tersebut merupakan pengembangan dari operasi penggerebekan yang sebelumnya dilakukan, Rabu (18/9) lalu.
Sebelumnya polisi dan petugas gabungan menemukan 472 pohon ganja yang ditanam dua warga.
Upaya penelusuran kedua itu juga menemukan sebanyak 10 kilogram ganja kering di sekitar ladang yang terletak di tengah hutan dengan semak belukar tersebut.
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan, temuan 16 titik ladang ganja baru memiliki luasan lahan yang berbeda-beda jumlah pohon ganja yang juga bervariasi.
"Jadi tindak lanjut dari sebelumnya, hari ini ada lebih dari 10 ribu pohon ganja yang kembali ditemukan dari 16 titik berbeda," ungkapnya, di lokasi kejadian, Jumat (20/9).
Kedua tersangka, yakni Ngatoyo dan Bambang, menggunakan pola tanam yang tidak biasa untuk menumbuhsuburkan tanaman ganja.
Mereka sengaja membuat petak-petak kecil di tengah hutan yang dipenuhi pepohonan dan semak belukar. Tujuannya, agar tidak mudah diketahui apabila ada upaya pemantauan dari udara.
"Mereka ini menanamnya bukan di satu hamparan. Pelaku bikin petak-petak kecil di tengah rimbunan hutan agar tidak mudah diketahui. Lokasinya juga dipilih yang tidak pernah dilewati warga," bebernya.
Halaman
Bagikan ke:
