JEMBER, Radarjember.net - Permasalahan kemacetan yang sering terjadi di ruas jalan Jember-Surabaya belum tertangani. Pelebaran jalan di beberapa titik juga belum menjadi jawaban untuk mengurai masalah.

Wacana jalan tol beberapa tahun lalu menguap. Jalan tol Jember hanya menjadi mimpi di siang bolong.

Keberadaan jalan tol di Jember memang dinilai bisa mengurai masalah kemacetan. Di lain sisi, jalan tol bisa mempercepat akses masyarakat sekaligus mengatrol aktivitas ekonomi. Meski demikian, belum ada pembahasan lanjutan mengenai hal itu.

“Dulu pernah ada pembahasan. Saya mewakili Dinas Cipta Karya Jember dalam serap aspirasi masyarakat di Kecamatan Tanggul. Tetapi sampai sekarang, belum ada kepastiannya,” ujar Plt Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Jember Eko Ferdianto, saat dikonfirmasi Kamis (9/5).

Eko mengatakan, serap aspirasi yang diikuti itu dilakukan pada tahun 2022 lalu. Serap aspirasi pembangunan jalan tol juga diikuti oleh sejumlah pihak, seperti perwakilan tokoh masyarakat di beberapa kecamatan. Namun, hingga saat ini belum ada informasi lanjutan.

Dia menerangkan, sebelumnya ada penawaran pembangunan jalan tol. Sehingga kegiatan serap aspirasi masyarakat dilakukan. “Hanya sebatas itu. Tidak ada pembahasan lanjutan,” imbuhnya.

Pemkab Jember Tertarik..

Halaman

1   2