Minggu, 22 September 2024

:
:
Tuntut Kesejahteraan Buruh, Ratusan Buruh Perumda Perkebunan Kahyangan Jember Unjuk Rasa
Peristiwa Jember
Tuntut Kesejahteraan Buruh, Ratusan Buruh Perumda Perkebunan Kahyangan Jember Unjuk Rasa

JEMBER, Radarjember.net - Ratusan buruh perkebunan Perusahaan Umum Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan menggelar aksi demonstrasi, Rabu (18/9/2024). Aksi ini digelar di depan Kantor PDP Kahyangan di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates. Setelah audiensi dan gagal, massa aksi bergerak ke Pendapa Wahyawibawagraha Jember.

Tuntutannya satu, massa aksi yang menamakan diri sebagai Buruh PDP Bersatu (BPB) meminta pencopotan dan pergantian Direksi PDP Kahyangan Jember kepada Bupati Jember.

Para buruh yang ikut aksi ini berasal dari buruh kebun di wilayah Sumberwadung, Kalimrawan, Gunungpasang, Sumbertenggulun, dan Sumberpandan. BPB menilai direksi PDP Kahyangan gagal menjalankan tugas dan amanah dalam meningkatkan kesejahteraan buruh dan menjalankan operasional perusahaan.

Salah seorang buruh kebun Sumberwadung, Mamat Ibrahim, mengaku kecewa terhadap direksi PDP. Dirinya yang telah menyadap karet dan kopi selama 20 tahun itu tak pernah dipikirkan kesejahteraannya. Dalam sebulan, dirinya hanya diupah sekitar Rp 500 ribu. Kondisi ini juga dirasakan hampir semua buruh PDP.

“Coba dihitung-hitung, cukup tidak dengan harga yang mahal semua? Banyak buruh yang kelaparan di perkebunan karena upah yang tidak sesuai," ujarnya.

Koordinator Aksi, Hermanto menjelaskan, harga komoditas karet dan kopi mengalami kenaikan. Namun hal itu tidak sebanding dengan peningkatan kesejahteraan buruh. Upah yang didapatkan buruh, lanjutnya, hanya sekitar 50 persen dari UMK.

“Buruh hanya dapat 50 persen dari UMK tahun 2024 ini. Kalau seandainya tidak ada tanggapan dari bupati, kami akan demo lebih besar lagi. Mungkin juga akan bermalam di kantor direksi,” tegasnya.

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait