Rabu, 21 Mei 2025

:
:
Terjangkit Malaria, 1 Warga Dirawat di Rumah Sakit dr Soebandi Jember
Kesehatan
Terjangkit Malaria, 1 Warga Dirawat di Rumah Sakit dr Soebandi Jember

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember dr Hendro Soelistijono mengatakan, Jember bukan daerah endemik malaria. Namun kasus malaria yang ditemukan di Jember merupakan malaria migrasi atau malaria yang dibawa oleh pendatang dari daerah endemis.

dr Hendro menegaskan, sampai saat ini, status Jember masih menjadi kabupaten/kota dengan predikat eliminasi malaria.

“Ini didapat pada tahun 2015 itu artinya dalam tiga tahun terakhir tidak ada kasus indigenous (penularan setempat) atau terjadinya kasus luar biasa (KLB),” katanya melalui pesan singkat, Selasa (23/4/2024).

Meski demikian, masih ada kasus malaria yang ditemukan, pada tahun lalu. Total ada 16 kasus yang terjadi di Jember.

Rinciannya lima kasus ditemukan di puskesmas, sembilan kasus ditemukan di rumah sakit dan sisanya adalah warga luar kota yang kebetulan tertangkap di Jember.

Dari jumlah itu, jenis pekerjaan terbanyak yang terjangkit adalah personel TNI dengan tiga kasus dan buruh tambang dengan tiga kasus. Sementara tahun ini, ada satu pasien dirawat di RS dr Soebandi Jember. 

“Untuk saat ini yang dirawat di Rumah Sakit dr Soebandi, 1 kasus. Ini migran dari kalimantan dengan komplikasi TB-HIV,” ungkap dr Hendro.

Saat ini, lanjutnya, Pemkab terus mempertahankan status eliminasi dengan deteksi dini secara aktif dan masif pada orang yang baru datang dari daerah endemis malaria.

Selanjutnya, melakukan surveilans migrasi secara ketat yaitu ketika ada kasus malaria terdeteksi maka melakukan penyelidikan epidemiologi maksimal 2x24 jam dan melakukan pemeriksaan kontak.

"Ketiga optimalisasi pelaksanaan survei vektor untuk memastikan dan memetakan daerah mana yang menjadi daerah fokus dan non fokus,” jelasnya.

Selain itu, upaya yang dilakukan dengan melaporkan zero reporting setiap bulan untuk mengetahui kondisi wilayah masing-masing dan membuat RAD Aids TB Malaria (draft) guna memperkuat peran lintas program dan sektor dalam penanggulangan malaria.*

 

Foto : Grafis Reza Oky Arjiansyah

Reporter: Sidkin Ali

Redaktur: Ainul Budi 

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait