SIDOMULYO, Radar Jember - Setelah jalur Gumitir penghubung Jember - Banyuwangi dibuka Kamis (4/9) lalu, di lokasi masih terlihat ada sejumlah bekas longsoran.

Nah, Jumat lalu (5/9), relawan Gumitir Jember gercep langsung membersihkan ruas jalan yang tertutup longsoran di Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember tersebut.

Seperti diketahui, selama 42 hari jalan Gumitir ditutup total.

Namun di lokasi ada beberapa bekas longsoran di KM 36.000 dan ada sisa batu longsoran dari atas tebing.

Tak hanya itu, terdapat sejumlah potongan kayu yang dipotong saat terjadi longsor.

Setelah 42 hari, di Gumitir juga sempat terjadi hujan. Batu dari atas tebing sempat ada yang longsor dan membahayakan pengendara sepeda motor.

Apalagi, di lokasi ada dua terpal yang dipasang sebagai penutup bekas longsoran hilang. Ketika hujan, kerikil kecil dan batu bisa longsor dari atas tebing ke jalan aspal.

Nur Hadi, 45, pemilik warung yang juga Relawan Gumitir mengatakan, setelah jalan ditutup jalan menjadi kotor.

Dia dan relawan lain biasanya membersihkan kerikil yang jatuh dari atas pohon.

“Selain kerikil, pohon yang belum dipotong terpaksa dipotong dan dibuang. Sehingga di sekitar longsoran sudah bersih dan pengendara sepeda motor aman saat melintas,” kata Hadi. (jum/nur)

Foto: Jumai/Radar Jember

Keterangan Foto: Relawan Gumitir bersama rock and roll membersihkan potongan pohon setelah ambrol akibat hujan deras beberapa bulan lalu.