JEMBER LOR, Radarjember.net – Jember Fashion Carnaval (JFC) 2025 kembali sukses memikat perhatian penonton baik yang hadir langsung maupun menyaksikan secara daring.

Sejak dibuka pada Jumat (8/8), rangkaian penampilan mulai dari kategori anak-anak, hewan peliharaan, artwear, hingga Grand Carnival menyajikan suguhan terbaik dari para talent.

Konsistensi sajian menarik setiap tahunnya membawa JFC kembali masuk dalam sepuluh besar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun ini.

Bahkan, JFC telah lima kali masuk dalam daftar bergengsi KEN yang dirilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Puncak Grand Carnival yang digelar Minggu (10/8) turut dihadiri sejumlah tokoh penting dari pusat hingga daerah.

Hadir di antaranya Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Puspa, Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Cheryl Tanzil, dan Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif Yuke Sri Rahayu.

Turut hadir pula Direktur Jenderal Pengembangan Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI Ahmad Mahendra, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, serta anggota DPR RI.

Bupati Jember Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Jember Djoko Susanto juga menyaksikan langsung kemegahan karnaval terbesar di Jember tersebut.

Wamenpar RI Ni Luh Puspa bersama Bupati Jember Muhammad Fawait membuka puncak pagelaran dengan memukul drum di Jalan Sudarman Jember.

Dalam kesempatan itu, Wamenpar menyerahkan piagam KEN kepada Presiden JFC Budi Setiawan.

Mantan jurnalis Kompas TV itu menilai setiap tahun JFC mampu terwujud dengan luar biasa.

Menurutnya, mewujudkan JFC bukan perkara mudah, namun berkat kolaborasi semua pihak, gelaran ini tetap hadir setiap tahun meski sempat diterpa pandemi Covid-19.

“Saya memberikan apresiasi juga kepada JFC yang selama lima kali masuk Karisma Event Nusantara (KEN). Dan terus mempertahankan posisinya masuk dalam Top Ten atau sepuluh besar KEN,” katanya, kemarin.

Ia menjelaskan, KEN merupakan program Kementerian Pariwisata yang mempromosikan dan mendukung event dengan daya tarik wisata dan kearifan lokal yang kuat.

Ia menyebut, JFC juga memiliki daya tarik dan kekuatan lokal yang sama, sehingga diharapkan dapat menjadi pemicu pergerakan wisatawan nusantara maupun mancanegara ke Jember.

Halaman

1   2