Jumat, 25 April 2025

:
:
Setelah Viral, Oknum Fotografer Terduga Pelecehan di Jember Mengadu ke Kepala Desa
Hukum & Kriminal
Setelah Viral, Oknum Fotografer Terduga Pelecehan di Jember Mengadu ke Kepala Desa

JEMBERRadarjember.net – Sebelum kasus dugaan pelecehan itu dilaporkan ke Polres Jember, sejumlah korban mengunggah pengalaman pelecehan dari oknum fotografer itu di media sosial. Tak berselang lama, kasus itu pun viral. Terduga pelaku disebut mengadu ke kepala desa setempat.

Oknum fotografer berinisial AP, yang dipolisikan oleh sejumlah perempuan atas dugaan melakukan pencabulan itu juga tak bisa dihubungi, Kamis (23/5/2024). Akun media sosialnya juga tak muncul.

Bahkan, studio foto milik pria ini di Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, tutup sejak kasus dugaan pencabulan viral di media sosial.

Jawa Pos Radar Jember sempat mendatangi lokasi studio foto yang diduga menjadi tempat aksi pencabulan dimaksud, Kamis (23/5) pagi. Tetapi studio foto itu tutup.

Sementara terduga pelaku kasus pencabulan tidak ada. Di lokasi, hanya terlihat studio tutup, dengan banner berisi promosi.

Lokasi studio itu tak jauh dari Kantor Desa Balung Kulon. Pada hari biasa, studio itu biasanya buka. Tetapi, pada Hari Kamis yang bertepatan dengan Hari Waisak tutup.

Baca lebih lengkap di sini: Mengaku Jadi Korban Pencabulan..

“Biasanya buka. Tapi gak tahu saya kenapa sekarang tutup,” kata Amad, warga sekitar studio, Kamis (23/5).

Hasil penelusuran, sebelum para korban pencabulan melapor kepada polisi, AP sempat mendatangi Kantor Desa Balung Kulon. Terduga disebut mengadu dan meminta pertimbangan kepada kepala desanya.

Hal tersebut dilakukan karena AP merasa terganggu dan tidak terima dengan viralnya dugaan pencabulan di media sosial.

Terduga Pelaku Lapor ke Kades..

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait