Jumat, 25 April 2025

:
:
Gempa Bumi Istanbul Turki, Sekolah Diliburkan dan Kegiatan Publik Dibatalkan
Peristiwa Internasional
Gempa Bumi Istanbul Turki, Sekolah Diliburkan dan Kegiatan Publik Dibatalkan

TURKI, Radarjember.net - Istanbul Turki diguncang gempa bumi, Rabu (23/4/2025) siang. Gempa bermagnitudo 6,2 itu melukai 236 orang dan merusak beberapa bangunan. Insiden ini memicu kepanikan warga. Akibatnya sekolah diliburkan dan kegiatan publik dibatalkan.

Menteri Kesehatan Turki, Kemal Memisoglu, dalam mengatakan, sebagian besar korban mengalami luka ringan akibat melompat dari bangunan atau panik saat mencoba menyelamatkan diri. Selain itu satu bangunan kosong di distrik Fatih dilaporkan roboh, namun tidak menimbulkan korban.

“Kami hanya berbicara mengenai mereka yang panik setelah guncangan, lalu terjatuh atau mengalami serangan panik. Total terdapat 236 orang, dan kondisi mereka normal,” jelas Memisoglu dalam konferensi pers ke sejumlah media.

Dia menyebut gempa bumi tersebut berlangsung selama 13 detik yang diikuti oleh lebih dari 100 gempa susulan. Gempa susulan terkuat berkekuatan M 5,9.

Gempa bumi terjadi bertepatan dengan perayaan Hari Kedaulatan Nasional dan Hari Anak di Turki. Peringatan hari libur ini biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan publik. Namun, perayaan tersebut terganggu akibat bencana ini.

Banyak warga yang memilih untuk tetap berada di luar ruangan, seperti taman dan lapangan. Sebab mereka khawatir akan terjadi gempa susulan. Beberapa warga bahkan mempertimbangkan untuk pindah ke daerah yang dianggap lebih aman.

Pemerintah Turki segera  mengambil langkah cepat dalam merespons situasi. Menteri Pendidikan Nasional, Yusuf Tekin, mengumumkan bahwa kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah Istanbul dibatalkan selama dua hari, yakni Kamis dan Jumat, 25–26 April 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk antisipasi, meski belum ditemukan kerusakan serius pada infrastruktur sekolah.

Selain institusi pendidikan, sejumlah agenda publik dan hiburan turut dibatalkan. Pusat kesenian Zorlu PSM menunda semua acara, termasuk pertunjukan "1923" yang didedikasikan untuk Atatürk, serta konser anak-anak dan jazz. Sementara itu, konser musisi Turki Brek yang sedianya digelar di klub Blind resmi ditunda hingga 5 Mei mendatang.

Sementara itu, di Bandara Istanbul, penumpang dan staf dievakuasi ke area terbuka. Aktivitas di kawasan Taksim dan sejumlah distrik pusat seperti Başakşehir sempat terhenti, dengan banyak warga berkumpul di taman dan lapangan.

Meski kerusakan fisik terbilang minim, gempa ini menyisakan trauma dan menjadi pengingat nyata akan ancaman bencana yang terus mengintai wilayah rawan seperti Istanbul.

Pemerintah setempat mengimbau warga agar tidak mendekati bangunan yang mengalami kerusakan dan segera memeriksakan diri jika mengalami luka-luka.*

 

Editor: Sidkin Ali

Foto: Antara

Bagikan ke:

Berita Terkait