TURKI, Radarjember.net - Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Istanbul, Turki, pada Rabu (23/4/2025) siang. Dilaporkan ratusan warga terluka dan beberapa gedung rusak.

Getaran kuat yang berpusat di Laut Marmara ini sempat memicu kepanikan luas. Ini menyebabkan evakuasi massal serta penundaan berbagai kegiatan publik, termasuk pembelajaran di sekolah dan universitas.

Gempa dengan guncangan besar ini terjadi sekira pukul 12.49 waktu setempat. Pusat gempa berada sekitar 40 kilometer barat daya Istanbul, di Laut Marmara, dengan kedalaman dangkal sekitar 10 kilometer.

Meski demikian, gempa juga terasa di provinsi tetangga, yakni Tekirdag, Yalova, Bursa, dan Balikesir serta kota pesisir Izmir, sekitar 550 kilometer selatan Istanbul.

Menurut laporan Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), belum dilaporkan adanya korban jiwa. Namun sedikitnya 236 orang mengalami luka-luka.

Menteri Kesehatan Turki, Kemal Memisoglu, dalam pengarahannya menyatakan, sebagian besar korban mengalami luka ringan akibat melompat dari bangunan atau panik saat mencoba menyelamatkan diri. Selain itu satu bangunan kosong di distrik Fatih dilaporkan roboh, namun tidak menimbulkan korban.

“Kami hanya berbicara mengenai mereka yang panik setelah guncangan, lalu terjatuh atau mengalami serangan panik. Total terdapat 236 orang, dan kondisi mereka normal,” jelas Memisoglu dalam konferensi pers ke sejumlah media setempat.

Untuk diketahui, gempa bumi tersebut berlangsung selama 13 detik yang diikuti oleh lebih dari 100 gempa susulan. Gempa susulan terkuat berkekuatan M 5,9.

Gempa bumi ini memberikan kepanikan dan kekhawatiran kepada warga setempat. Sebab pada 20 Februari 2023 lalu, gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan 213 orang dilaporkan mengalami luka-luka.*

Editor: Sidkin Ali

Foto: Canva - Pixabay