Minggu, 06 Oktober 2024

:
:
Mitigasi Harga Mati - Undercover
Undercover
Mitigasi Harga Mati - Undercover

Bangun Kesadaran Utama

Akan tetapi, saat terjadi kebakaran, garda terdepan adalah pemadam kebakaran. Sesuai tugas mulianya yang terumuskan dalam Panca Dharma Pemadam Kebakaran, tugas pertama adalah pencegahan dan pengendalian kebakaran. “Makanya mitigasi dengan sosialisasi ke masyarakat maupun sidak ke tempat-tempat berpotensi kebakaran itu terus kami lakukan,” ujar Kepala TU UPT Damkar Satpol PP Jember, Sugeng Prayitno, Jumat (6/9) lalu.

Sugeng mengatakan, pencegahan dan pengendalian kebakaran jadi yang utama. Meski demikian, menurutnya, itu tak hanya dilakukan oleh personel damkar. Masyarakat, kata dia, juga berperan penting untuk mencegah kebakaran. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan.

“Misalnya saat di jalan raya, kendaraan prioritas pertama itu damkar. Maka pengendara lain harus memberi ruang dan jalan. Apalagi response time kebakaran itu 15 menit. Mau tidak mau, kami (damkar) harus sampai di lokasi maksimal 15 menit. Tetapi kadang kala kami terhambat dengan jalan yang padat. Sehingga sampai di lokasi tidak sesuai response time,” ungkapnya.

Tak hanya itu, akses jalan yang sempit dan terdapat gapura maupun palang hingga portal jalan juga jadi kendala. Seperti kebakaran lahan yang terjadi di Jalan Sumatera Gang VI Kelurahan Sumbersari, Agustus 2023 lalu. Satu unit mobil damkar tak bisa mencapai titik kebakaran. Penyebabnya jalan terlalu sempit dan terdapat gapura rendah.

“Jalannya sempit dan ada gapura berpalang. Paling banyak di wilayah kota. Tetapi di desa juga ada. Harusnya pembangunan jalan maupun gapura tetap memperhatikan banyak aspek, terutama untuk akses mobil damkar,” katanya.

Saat kebakaran di Jalan Sumatera itu, pihaknya menurunkan satu unit damkar. Tetapi mobil damkar tak bisa masuk. Jarak titik api dengan gang depan itu mencapai 300 meter. Setiap mobil damkar selalu dilengkapi 10 selang. Setiap selang panjangnya 30 meter. Tetapi jika harus menyambung selang, itu membutuhkan waktu. Selain aliran air yang lama, bisa terbuang dari sambungan, tekanan air juga kecil,” jelasnya.

Saat itu, damkar harus berkoordinasi dengan BPBD untuk menerjunkan satu unit mobil tangki kecil. Air dari mobil damkar dipindahkan ke mobil BPBD. Tidak hanya itu, satu unit pompa air juga ikut diturunkan. Sebab, kebakaran saat itu terjadi di samping sungai. Sehingga personel damkar berupaya memadamkan api dari air sungai.

Kasus ini patut jadi perhatian. Utamanya dalam mitigasi bencana. Ruh mitigasi harga mati itu mengubah paradigma dari responsif menjadi preventif. Tetapi, jalanan sempit maupun gapura yang dibangun tak sesuai standar masih sering ditemui di Jember. Terutama di wilayah perkotaan dan kawasan perumahan.

Semuanya Harus Sesuai Aturan

Halaman

1   2   3  

Bagikan ke:

Berita Terkait