“Saya berharap, JFC dapat memberikan pengalaman unik yang berbeda bagi wisatawan. Sehingga mendorong terjadinya penambahan jumlah kedatangan wisatawan di Jember,” harapnya.

Bupati Jember Muhammad Fawait menyebut gelaran tahun ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah JFC.

Ia menegaskan, Pemkab Jember akan terus mendukung JFC agar terselenggara lebih meriah pada tahun-tahun berikutnya.

Apalagi, pada peringatan HUT ke-80 RI tahun depan, akan ada penerbangan perdana rute Jember–Jakarta pulang pergi.

“Tahun depan harus lebih besar lagi. Karena 17 Agustus nanti, bandara di Jember akan kembali hidup melayani penerbangan Jember-Jakarta,” katanya.

Gus Fawait, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa JFC turut mendorong kemajuan pariwisata daerah.

Karena itu, pihaknya berkomitmen menyediakan infrastruktur memadai agar wisatawan semakin mudah berkunjung ke Jember.

“Mudah-mudahan JFC bisa menular ke event lainnya di Jember. Karena JFC adalah event besar berkelas internasional. Meski mereka mandiri dalam pembuatan kostum, tetapi JFC mampu jadi karnaval terbesar kedua di dunia setelah Rio de Janeiro Brasil,” pungkasnya. (kin)

Halaman

1   2