GACOR BOR, Pengakuan Mantan Pemain Judi Online di Jember - Undercover Radar Jember
Pengakuan Mantan Penjudi Online
MESKI sanksi pidananya jelas dan tahu judi ilegal, hal itu tak membuat masyarakat takut. Dalam penelusuran Jawa Pos Radar Jember, PI, yang juga pernah berjudi secara daring mengaku, dapat uang cepat menjadi alasannya. AF, pemain lainnya juga mengaku demikian. Bahkan dia merasakan sensasi berbeda ketika bermain dengan nominal besar. Sementara AR mengaku bisa kaya mendadak saat uang deposit itu jadi berlipat.
PI, mengetahui judol dari temannya. Awalnya dia penasaran dari gim yang dimainkan oleh temannya. Gim itu bisa menghasilkan uang lebih banyak. Ajakan dari temannya pun makin masif. Atas dasar mendapatkan uang secara instan itu, dia akhirnya mencoba.
“Tahu sejak lama. Dari teman kerja dan teman rumah. Awalnya tidak tertarik, tetapi siapa yang tidak suka uang kan. Apalagi dapatnya juga mudah. Main bisa menang besar,” akunya.
PI menerangkan, memang dirinya mengetahui hal itu dari gim. Namun ternyata, tak hanya di gim saja. Dirinya juga bermain judi daring di website. Nilai top up maupun uang yang dikeluarkan bervariasi. Mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu.
“Top up bisa berapa pun. Kalau saya cuma ratusan ribu. Tapi kalau teman bisa sampai jutaan,” terangnya.
Dia tahu bahwa judol itu dilarang. Tetapi mau bagaimana lagi, dia sudah ketagihan. “Candu. Ibarat menang ketagihan, kalah penasaran,” ujarnya.
Dia menceritakan, di lingkungan kerjanya juga cukup banyak teman yang bermain beragam judol. Rerata bermain di gim yang bisa top up kecil. Tetapi, beberapa temannya juga bisa sampai deposit besar.
“Kalau untung besar, kami ditraktir, bisa makanan atau lainnya. Tapi saya tahu, ada juga teman yang rugi sampai punya utang juga,” imbuhnya.
Sejak beberapa bulan terakhir, dirinya sudah tidak pernah bermain. Dia mengaku kapok. Sebab uang yang dikeluarkan juga tidak sedikit. “Sudah tidak bermain. Fokus kerja saja,” katanya.
Halaman
Bagikan ke: