
19 Ribu Pegawai Pemkab Jember Belum Terima Gaji, Wabup Djoko: Segera Cair
JEMBER, Radarjember.net - Polemik keterlambatan gaji belasan ribu pegawai di lingkungan Pemkab Jember terus mengemuka. Tak hanya dikeluhkan para abdi negara itu, namun juga para politisi di DPRD yang gigit jari lantaran belum gajian.
Biasanya mereka gajian setiap tanggal satu. Namun, hingga tanggal 11, belum ada tanda-tanda gaji cair. Merespon itu, Wakil Bupati Jember Djoko Susanto turun ke Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jember. Ia merasa banyak menerima keluhan pegawai lantaran tak kunjung gajian.
Dalam lawatannya ke BPKAD, Djoko menelusuri penyebab keterlambatan itu. Diketahui, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) baru merampungkan penyesuaian anggaran, imbas kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Selain itu, Djoko juga mendapati ada urusan administrasi sekitar 19 ribu pegawai di masing-masing OPD yang cukup memakan waktu.
"Kejadian seperti ini (terlambat, Red) tidak boleh terjadi lagi. Gaji pegawai ke depan harus cair setiap tanggal 1 awal bulan," pinta dia saat ditemui wartawan.
Djoko menilai, gaji merupakan hak melekat setiap pegawai. Oleh karena itu, harus dicairkan sebagaimana mestinya karena menyangkut hajat kehidupan mereka. Ia menegaskan, secepatnya gaji itu dicairkan dan tidak sampai ada keterlambatan lagi.
"Kalau molor sehari dua hari, oke lah, karena hal teknis. Tapi, kalau sampai tanggal 11, ya, ga bener sebenarnya. Ini menjadi keprihatinan kami sebagai pemimpin di sini. Tapi, insyaallah temen-temen besok liburan itu sudah punya uang, lah," imbuh mantan kepala BPN Jember itu.
Di tempat yang sama, Sekretaris BPKAD Jember Ismu Adi Susetyo menyebut soal kemoloran gaji pegawai itu masih dikerjakan proses pencairannya. Bahkan dikerjakan hingga lembur sejak kemarin malam.
"Sudah mulai banyak yang masuk pengajuannya, dan mulai pencairan. Insyaallah hari ini (Jumat, 11/4) bisa selesai," kata Ismu.
Polemik keterlambatan pencairan gaji beserta tunjangan ini juga dikeluhkan sejumlah wakil rakyat. Salah satunya oleh anggota Fraksi PPP DPRD Jember, Siti Baidaus Sholeha.
"Biasanya tanggal 1 atau selambat-lambatnya tanggal 3 cair. Tapi, ini sampai mau dua minggu belum ada. Ternyata ditanyakan ke keuangan, itu baru diajukan Rabu (9/4) kemarin dan sekarang (10/4) baru dilakukan," ketus legislator Komisi A itu. (mau/c2/nur)
TIM DJOS
TURUN LANGSUNG: Wabup Djoko saat mendatangi Kantor BPKAD Jember terkait polemik pencairan gaji yang molor, kemarin (11/4).
Bagikan ke: