Minggu, 06 Oktober 2024

:
:
Cerita Penderita Gagal Ginjal di Jember, Usia 20 Tahun Sudah 80 Kali Cuci Darah
Kesehatan Undercover
Cerita Penderita Gagal Ginjal di Jember, Usia 20 Tahun Sudah 80 Kali Cuci Darah

"Harapannya semoga cepat sembuh dan beraktivitas normal. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah. Yakin kesembuhan itu pasti ada. Buat teman-teman yang masih muda, tetap jaga pola makan, kesehatan, olahraga dan jangan pernah takut untuk periksa," pesannya.

Itulah FN, salah satu pasien gagal ginjal yang terkena di usia muda. Memang tren gagal ginjal beberapa tahun terakhir telah bergeser. Bukan lagi usia 40 tahun hingga lansia. Melainkan kini usia muda, bahkan anak-anak juga banyak terdiagnosis gagal ginjal.

Tren Penderita Bergeser ke Usia Muda

DOKTER Spesialis Penyakit Dalam RSD dr Soebandi dr Hana Nadya SpPD, mengatakan, sebenarnya jumlah penderita gagal ginjal didominasi usia 40 tahun ke atas. Sebab biasanya gagal ginjal merupakan faktor risiko penyakit diabetes dan hipertens.

"Tetapi saat ini tren bergeser ke usia muda. Faktor risiko (penyakit kronis,Red) memang perlu diperhatikan," katanya saat dihubungi Jawa Pos Radar Jember, Minggu (25/8).

Dia menyebut ada dua jenis gagal ginjal, yakni gagal ginjal akut dan kronis. Kondisi gagal ginjal kronis juga terbagi menjadi 5 stadium. Paling berbahaya adalah stadium akhir. Sebab jika tidak ditangani dengan benar bisa menyebabkan kematian.

"Maka dari itu paling mudah adalah mencegahnya dibandingkan mengobati. Beberapa tips paling penting adalah menjaga pola makanan dan minuman, rutin olahraga dan konsumsi air putih yang cukup," pungkasnya. (mgm2/kin)

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait