
Bapak Jual Anaknya yang ODGJ ke Pria Hidung Belang di Jember, Begini Faktanya
JEMBER, Radarjember.net - Video seorang bapak diduga menjual anaknya yang orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) belakangan terus ramai dibahas. Video yang beredar itu diketahui terjadi di Jember. Benarkah demikian?
Narasi dalam video yang beredar itu menyebutkan adanya seorang bapak yang menjual anaknya yang diduga ODGJ ke pria hidung belang di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Dalam video itu, terlihat seorang pria paruh baya tengah mengayuh sepeda. Penelusuran Jawa Pos Radar Jember, laki-laki itu berinisial SD dan biasa membonceng putrinya AT dengan pakaian mini. Kabar dugaan penjualan anak ODGJ ini pun menjadi perhatian banyak pihak.
Informasi yang dibuat dan disebar menyebut SD mengeksploitasi anaknya. Hal itu ditepis oleh berbagai pihak.
Salah seorang perempuan di Kecamatan Jenggawah yang enggan disebut namanya mengatakan, sering melihat SD membonceng AT pada siang hari. Dikatakan, AT memiliki keterbelakangan mental. AT mengenakan pakaian mini dan biasa berdandan saat diajak jalan-jalan bapaknya.
Bahkan, perempuan ini dirumorkan sering ditawar pria Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu. Tawaran puluhan ribu itu untuk diajak berhubungan.
Namun, rumor ini hanya sebatas rumor yang kebenarannya dipertanyakan.
Tanggapan Camat Jenggawah
Camat Jenggawah Kabupaten Jember, Endro Lukito tidak membenarkan rumor yang beredar di masyarakat dan warganet.
Dia mengaku sering mengunjungi rumah SD dan mengetahui kondisi AT yang tinggal satu rumah.
“Yang jelas selama ini sudah ada upaya konfirmasi melalui keluarga dan tetangganya, bahwa info itu tidak benar,” tegasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5).
Diceritakan, AT sudah sejak lama sering mengajak jalan-jalan bapaknya. Sedangkan ibunya sudah lama meninggal dunia.
Dia membeberkan, saudaranya sudah berkeluarga dan tinggal di lain desa dengan mereka.
“Perangkat desa sudah sering melakukan pengintaian, dibuntuti dan tidak pernah menemukan bukti yang ramai dibahas (AT dijual),” bebernya.
Upaya Evakuasi Dinsos Ditolak..
Halaman
Bagikan ke: