SIDOMULYO, Radarjember.net – Banjir bandang menerjang kawasan Perhutani, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Kabupaten Jember, Sabtu (28/6) malam. Ini terjadi lantaran hujan deras selama dua hari.

Saat itu, air sungai meluap karena tak mampu menampung air hujan. Kontan, lumpur, potongan kayu, dan sejumlah material lain ikut hanyut terbawa banjir.

Bahkan, gelondongan kayu ukuran jumbo juga terlihat ikut bawa arus.

Demikian juga ribuan tanaman kopi milik warga yang siap panen juga ikut diterjang banjir.

Baca juga: Hujan Deras, Rumah Sakit hingga Perumahan di Lumajang Terendam Banjir

Bukan hanya itu, pohon durian dan mahoni di pinggir sungai juga ikut terbawa banjir.

Banyaknya material itu menutup dua jembatan di kawasan setempat.

Jembatan pun putus, setelah tersumbat kayu-kayu besar yang terbawa banjir dari hulu. Akibatnya, akses ke lahan kebun kopi membuat warga kesulitan.

Agar warga tetap bisa beraktivitas, warga Desa Sidomulyo yang mempunyai lahan kopi kemudian gotong royong membuat jembatan darurat. Perhutani juga ikut terlibat pembangunan jembatan tersebut.

Jembatan itu memiliki panjang 7 meter dan lebar 2 meter. Ini merupakan satu-satunya akses bagi warga yang hendak ke lahan tanaman kopi, mencari kayu, maupun mencari rumput.

Baca juga: Hujan Deras, Banjir Rendam 4 Kecamatan di Jember

“Jembatan putus setelah hujan deras dua hari dan malam. Minggu (29/6) pagi warga sudah tidak bisa ke kebun kopi. Apalagi tanaman kopi sudah mendekati panen,” kata Misbah, 32, warga Desa Sidomulyo.

Jembatan ini segera dibuat, warga yang mempunyai tanaman kopi juga khawatir buah kopi hilang.

Halaman

1   2