
Banjir Bandang di Sidomulyo Jember: Jembatan Putus, Akses ke Lahan Kopi Tak Bisa Dilalui
“Rata-rata warga Sidomulyo punya lahan tanaman kopi yang siap panen. Lahan kopi milik saya berada di Petak 41, ya terpaksa harus ikut pembuatan jembatan darurat,” katanya.
Purwanto, 45, warga Desa Sidomulyo mengaku warga yang mempunyai lahan tanaman kopi semangat gotong royong membuat jembatan, setelah musyawarah.
“Kalau tidak segera dibuat jembatan lagi, warga tidak bisa ke kebun kopi dan mencari rumput. Apalagi buah kopi sudah hampir mulai panen dan rawan buah kopinya hilang,” katanya.
Untuk sementara jembatan yang dibuat itu jembatan darurat. Sambil mengumpulkan dana secara patungan nanti jembatan itu dibangun dengan pondasi cor lagi.
“Sementara penyangganya menggunakan batang kayu pinus dan kayu mahoni bantuan dari Perhutani,” katanya. Pantauan Jawa Pos Radar Jember, hektaran tanaman kopi siap panen juga tertutup tertutup lumpur bekas banjir. (jum/nur)
Halaman
Bagikan ke: