PUGER KULON, Radarjember.net -  Hingga hari keenam, pencairan hilangnya nakhoda dan anak buah kapal (ABK) di perairan Puger terus dilakukan.

Sejak dilaporkan hilang oleh keluarganya, petugas gabungan dari Satpolair Polres Jember, anggota Polsek Puger dan relawan terus melakukan pencarian.

Pencarian itu kemarin (2/7), dilakukan di sekitar lokasi tempat pemberangkatan tepatnya di plawangan Puger dan di sepanjang bibir pancer Puger.

Pencarian keenam korban yakni 1 nakhoda yang juga pemilik kapal jaringan bernama Sinar juga oleh anggota keluarganya.

Korban yang hilang ada enam orang, salah satunya 1 nakhoda dan 5 orang ABK, warga asal dari Empat Desa di Kecamatan Balung dan Kecamatan Puger.

Para korban menggunakan perahu jaring yang dinahkodai oleh Mistawi, 64, nakhoda yang juga pemilik kapal warga asal Dusun Mandaran, Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger.

Baca juga: Nakhoda dan Lima ABK Hilang di Laut Puger, Diduga Alami Kecelakaan Laut

Mereka berangkat pada Jumat (27/6) sekitar pukul 13.00. Saat berangkat dan melewati plawangan yang dikenal ganas itu aman- aman saja.

Namun, setelah semalam berada di tengah laut tepatnya hari Sabtu (28/6) pagi keluarga sudah tidak bisa menghubungi HP milik Mistawi.

Setelah dua hari berangkat melaut, keluarga tidak bisa menghubungi para korban yang hilang. Pada 29 juli 6 sekitar pukul 19.00 keluarga korban akhirnya melaporkan ke Kantor Satpolair Polres Jember di Puger.

KBO Satpolair Polres Jember Aiptu Agus Riyanto mengatakan, pencarian nahkoda dan ABK hingga hari keenam terus dilakukan. Pencarian kapal jaring yang dinahkodai Mistawi, yang berangkat melaut yang mengarah ke Pulau Pager (bukan Puger) Kecamatan Tempurejo dengan titik koordinat 8.49994790,113.6185740.

“Sejak berangkat Jumat (27/6) siang ternyata pada Sabtu (28/6) kapal jaringan yang dinahkodai Mistawi, dengan 5 ABk itu belum pulang,” kata Agus.

Baca juga: Baru Pertama Kali Terjadi, Mesin Jukung Nelayan Puger Jember Hilang Dicuri, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Pada hari keenam ini atau kemarin, petugas gabungan dari Satpolair, Basarnas Jember, anggota Polsek Puger dan relawan dari BPBD terus melakukan pencarian. Salah satunya di sekitar plawangan dan di sepanjang bibir pantai Pancer Puger.

“Selain petugas, juga anggota keluarga ikut melakukan pencarian,” kata KBO Satpolair Polres Jember.

Selain dilakukan pencarian di sekitar perairan Puger, Satpolair berkoordinasi dengan para nelayan yang baru pulang melaut.

“Apabila menemukan kapal jaringan ditengah laut segera menginformasikan kepada petugas Satpolair atau ke Polsek. Pencarian hingga hari keenam ini memasuki angin timur dan cuaca sangat ekstrem dengan ketinggian ombak 2,5 meter. Sementara petugas gabungan sebatas menggali informasi hingga ke Pulau Bali,” jelas Agus.

Halaman

1   2