
Hujan Deras, Rumah Sakit hingga Perumahan di Lumajang Terendam Banjir
LUMAJANG, Radarjember.net - Hujan deras mengguyur Lumajang, Selasa (8/4/2025). Akibatnya banjir menggenangi sejumlah wilayah. Total ada lima wilayah yang terdampak. Salah satunya rumah sakit yang berada di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono.
Lima lokasi itu terjadi di Kecamatan Sukodono. Di antaranya, Dusun Biting 1 dan 2, Desa Ketorenon. Kemudian Dusun Krajan Kulon, Desa Selokbesuki. Lalu Desa Bondoyudo dan Perumahan Sakinah Desa Sumberejo. Serta Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Permata di Desa Sumberejo.
Hujan deras itu terjadi sejak sore hari. Sekitar pukul 19.15 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang menerima informasi adanya banjir genangan di RSNU Permata. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Banjir itu memenuhi lantai bawah rumah sakit.

Bahkan, dampak angin kencang tersebut ternyata juga mengakibatkan pohon tumbang di Dusun Besukan, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir hingga menimpa tiang PLN. Sampai-sampai beberapa wilayah Lumajang mengalami padam. Termasuk di kawasan perkotaan juga padam.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, banjir genangan itu berangsur surut beberapa jam setelah hujan deras. Berbagai upaya terus dilakukan untuk melakukan penanganan dan mengantisipasi bencana yang sama terulang.
Beberapa temuan yang menyebabkan banjir di Perumahan Sakinah dan RSNU Permata di Desa Sumberejo adalah terdapat saluran pembuangan air yang kurang memadai jika terjadi intensitas hujan cukup deras. Berikutnya, kontur jalan lebih tinggi dibandingkan rumah sakit tersebut.
Saat ini, pemetaan sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami bencana termasuk banjir terus dimaksimalkan.
“Untuk antisipasi ancaman banjir adanya mitigasi bencana terutama mengetahui titik-titik rawan banjir mulai dari hulu sampai hilir,” pungkasnya. (son/kin)
FOTO: BPBD LUMAJANG
KETERANGAN FOTO: Hujan deras menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, seperti di RSNU Permata dan Desa Kutorenon Lumajang, Selasa (8/4/2025).
Bagikan ke: