
Bahaya! Jalan Alternatif Tidak Direkomendasikan untuk Warga Luar selama Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Ditutup
Di sepanjang jalan alternatif pengendara sepeda motor, untuk hati hati karena jalan bebatuan.
Saat malam tiada ada lampu penerangan dan sangat rawan. Ini, tidak direkomendasikan untuk warga luas, karena berbahaya.
Ini, hanya direkomendasikan untuk warga sekitar. Misalnya, untuk warga sekitar yang anaknya sekolah di Banyuwangi.
Survei jalan alternatif ini kemarin dilakukan secara bersama-sama Dishub Jember, BBPJN, Polsek Silo, Relawan dan Dinas PU Bina Marga. Temuan di lapangan jalan alternatif pada saat jalur Gumitir ditutup total banyak jalan yang rusak parah. Seperti jalan berlumpur dan jalan licin serta bebatuan.
Kanitlantas Polsek Silo Aipda Dwi Cahyo Utomo mengatakan, ketika jalur Gumitir ditutup, ada jalan alternative, namun hanya untuk kendaraan roda dua. Untuk jalan yang rusak parah pihak PT akan menguruk jalan tersebut.
Sementara itu, sebelum jalan alternatif dipakai, masih ada waktu dua minggu, untuk perbaikan jalan yang rusak parah, dan bisa diratakan menggunakan sirtu atau tanah padas.
Sehingga ketika jalur ditutup per tanggal 24 Juli hingga bulan 24 September 2025, pengendara bisa lewat jalan di lahan milik Perkebunan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah I Provinsi Jatim Satiya Wardhana menyampaikan, dari BBPJN tidak menyiapkan jalan alternative. Itu hanya bisa dipakai warga sekitar.
Dia menyarankan, ketika jalur Gumitir ditutup, jalan alternatif itu bisa digunakan pengendara sepeda motor yang itu merupakan warga sekitar yang berkepentingan.
Sementara untuk warga yang bukan warga sekitar sangat tidak direkomendasikan.
“Jalan yang sudah ada itu nantinya juga akan diperbaiki seperti ditambal dengan pasir campur batu. Demikian juga dengan jalan yang licin akan ditutup pasir,” katanya.
Jalan alternatif itu merupakan jalan yang biasa dilewati kendaraan khusus perkebunan dan kondisi jalannya makadam. (jum/nur)
JUMAI/RADAR JEMBER
SURVEI JALAN ALTERNATIF: Tim gabungan dari Dishub Jember, Polsek Silo, BBPJN, relawan dan dari PT, survei jalan alternatif, yang bisa dilewati saat Jalur Gumitir ditutup total, pada 24 Juli hingga 24 September 2025.
Halaman
Bagikan ke: