Sabtu, 19 Oktober 2024

:
:
Tim Basket Putri SMAK Santo Paulus Vs SMAN Yosowilangun, Laga sampai Over Time
Olahraga
Tim Basket Putri SMAK Santo Paulus Vs SMAN Yosowilangun, Laga sampai Over Time

JEMBER, Radarjember.net - Pertandingan ke-12 di hari kelima Jember Basket Ball League (JBL) 2024 Radar Jember diwarnai drama overtime. Laga yang mempertemukan antara tim basket putri SMAN Yosowilangun Lumajang dengan SMAK Santo Paulus Jember itu berlangsung seru di GOR PKPSO Kaliwates Jember, Kamis (10/10) malam. Kedua tim tampil apik hingga pemenang harus ditentukan di quarter kelima.

Sejak JBL 2024 Radar Jember dimulai, baru laga ini yang harus diselesaikan dengan perpanjangan waktu. Sebab hingga quarter empat, skor keduanya imbang, yakni sama-sama mengumpulkan 17 poin. Sebenarnya Saint Paul, julukan SMAK Santo Paulus, tampil mendominasi di dua quarter utama. Namun SMAN Yosowilangun tak ingin melepas skor begitu saja.

Di quarter ketiga dan keempat, semangat pemain bertambah. Poin yang tertinggal itu bisa terkejar. Hingga di quarter keempat, SMAN Yosowilangun bisa menyamakan poin.

Pelatih SMAK Santo Paulus Jember, Rissa Arens mengatakan, di satu sisi, tim mungkin menganggap remeh lawan. Sehingga para pemain telat panas. Apalagi di quarter keempat, banyak poin lawan yang terkumpul.

"Makanya quarter keempat itu akhirnya, mau tidak mau, kami paksa gimana caranya harus setidaknya amanin dulu. Makanya bisa sama 17. Akhirnya kami paksa untuk satu quarter lagi," katanya.

Rissa bersyukur di babak perpanjangan waktu, tim asuhannya ini bisa tampil lebih lepas. Sehingga poin demi poin bisa terkumpul. Di lima menit over time ini, Saint Paul bisa mencetak tujuh poin.

"Quarter kelima ini memang saya minta mereka, siapa pun yang pegang bola harus stop ball. Bola harus segera diberhentikan. Sehingga pemain kami bisa mendominasi permainan. Dan tim lawan tidak memiliki kesempatan cetak poin," terangnya.

Sementara itu, pelatih SMAN Yosowilangun Lumajang M Fathur Rohman mengaku bangga atas permainan anak asuhnya. Dirinya tidak menyangka tim putri bisa sampai over time. Padahal, pertandingan JBL ini merupakan keikutsertaan pertama kali kejuaraan bola basket di luar daerah.

"Di luar dugaan, kami juga nggak ekspek ternyata fighting spiritnya anak-anak bisa sangat tinggi. Akhirnya bisa sampai over time," katanya.

Meski harus menelan kekalahan di quarter tambahan, Fathur tetap salut atas kegigihan para pebasket. Sebab keikutsertaan tim bertanding di luar kota ini menjadi progres besar. Dia berharap, kesalahan kecil yang dilakukan selama pertandingan, khususnya saat perpanjangan waktu bisa diminalisir ke depannya.

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait