Sabtu, 19 Oktober 2024

:
:
Cuaca Panas Ekstrem di Jember, Waspadai Kanker Kulit
Kesehatan
Cuaca Panas Ekstrem di Jember, Waspadai Kanker Kulit

JEMBER, Radarjember.net - Terik panas matahari terasa beberapa hari terakhir. Suhunya rerata di angka 30 hingga 34 derajat celcius. Suhu ini seperti membakar kulit. Jika kulit terpapar terus menerus dalam waktu cukup lama maka bisa menjadi pemicu kulit kering hingga kanker.

Faktor risiko ini harus diwaspadai. Apalagi penderita rerata tak menyadari jika sudah terpapar kanker kulit. Selain sulit diamati secara kasat mata, gejalanya khususnya juga hampir sulit dikenali. Sehingga cara paling efektif adalah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Dokter spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika RSD dr Soebandi Jember, dr Michael Hostiadi SpDVE, menjelaskan, penyebab utama kanker kulit adalah paparan sinar matahari. Sinar matahari mengandung ultraviolet B (UVB) yang dapat merusak DNA dari sel kulit. 

dr Michael mengatakan, pada umumnya kanker kulit sulit untuk diamati secara kasat mata. Namun pada orang yang sudah lanjut usia, tidak sedikit yang mengeluhkan terdapat bintik hitam seperti daging tumbuh di permukaan kulit. “Butuh pemeriksaan lebih lanjut. Apakah kanker kulit atau tidak,” katanya.

Dia menerangkan, ada sejumlah yang bisa dilakukan untuk mewaspadai kanker kulit. Yakni dengan mengamati perkembangan daging yang tumbuh. Jika dalam jangka waktu enam bulan bekembang pesat, mudah berdarah, dan terdapat luka yang tidak sembuh meski sudah diobati maka itu dapat menjadi gejala kanker kulit.

Orang dengan kulit putih, lanjut dr Michael, rentan terserang kanker kulit. Ada enam tipe kulit, sementara kulit orang Indonesia, termasuk dalam kategori tipe III sampai dengan tipe V, dengan didominasi tipe IV.

Meski demikian, dia memastikan kanker kulit dapat disembuhkan dengan berbagai tindakan. Jika kanker kulit yang diderita masih masuk kategori jinak, maka tindakan yang dapat dilakukan adalah operasi. “Kanker kulit ganas, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” imbuh alumnus Universitas Jember tersebut.

Kanker kulit ganas apabila dibiarkan dapat menyebabkan kematian, karena dapat menyebar ke bagian organ yang lain. Meski hingga saat ini di Jember, kasus tersebut belum ditemukan di Jember. (ham/kin)

 

 

FOTO-FOTO: AZQAL A/RADAR JEMBER
PANAS: Sejumlah warga mengenakan payung saat beraktivitas di luar rumah. Beberapa hari terakhir, suhu panas di Jember terasa hingga 34 derajat celcius.

 

Bagikan ke:

Berita Terkait