Rabu, 17 September 2025

:
:
Polisi di Jember Ditemukan Meninggal, Diduga Minum Racun, Ini Informasi Lengkapnya
Peristiwa Jember
Polisi di Jember Ditemukan Meninggal, Diduga Minum Racun, Ini Informasi Lengkapnya

Bayu mengaku tidak mengetahui sakit apa yang membuat anggota Polri itu meninggal. Dikatakan, dia tidak mendalami hal tersebut. Pihak kepolisian pun, kata dia, tidak melakukan penanganan pada kasus itu dan hanya sebatas mendapatkan laporan. Namun, dia membenarkan adanya otopsi kepada korban. “Dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian,” pungkasnya.

Jawa Pos Radar Jember berupaya kembali meng-update peristiwa tersebut. Namun, dari beberapa sumber yang ditemui, semuanya enggan berkomentar.

Pandangan Akademisi Krimininologi

Dosen hukum pidana dengan mata kuliah kriminologi Fakultas Hukum Universitas Jember, Fiska Maulidian Nugroho menyebut, ada teori anomie yang dikemukakan Emile Durkheim dalam konteks dugaan bunuh diri oleh anggota polisi tersebut.

Dalam pendekatan kriminologi, kata Fiska, kasus bunuh diri ini merujuk pada fenomena anomie. Fenomena ini menunjukkan bagaimana adanya ketidaksesuaian antara norma hukum dan perilaku masyarakat dalam konteks tertentu.

“Saya lihat informasi yang beredar, korban terlilit utang digunakan judi online. Di sini ada sebuah keadaan dia tidak bisa mengendalikan dirinya untuk mengikuti aturan. Atau dia sedang mengikuti sesuatu hal tetapi tidak bisa keluar dari hal itu,” katanya.

Berdasar pendekatan kriminologi teori anomie, lanjutnya, kondisi ini menyebabkan kekacauan. Meskipun manusia sebagai makhluk sosial, korban, tidak bisa mengikuti petunjuk moral pada individu. Sehingga bisa memicu untuk melakukan tindakan upaya bunuh diri.  (sil/jum/kin)

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait