Minggu, 01 Juni 2025

:
:
Polemik PKL Pasar Sabtuan: PKL Bertambah, Jalan Makin Sempit, Pasar Jadi Kumuh? - Undercover
Undercover
Polemik PKL Pasar Sabtuan: PKL Bertambah, Jalan Makin Sempit, Pasar Jadi Kumuh? - Undercover

Pendekatannya Harus Win-Win Solution

Pendekatan pemerintah yang digunakan dalam memperbaharui sebuah tempat, khususnya Jalan dan aset lainnya, yang ditempati PKL dengan menggunakan win-win solution.

Pendekatan ini penting dilakukan karena tidak akan merugikan PKL, dalam aspek pendapatan ekonominya. Sepertihalnya memberikan tempat yang layak dan bisa digunakan untuk berjualan. Sehingga tidak langsung ada penggugsuran.

Biasanya PKL ini adalah warga negara yang tidak mendapat pekerjaan dan jaminan sosial.Namun dengan berbagai cara, mengumpulkan modal merintis usaha, untuk memhidupi keluarganya.

Dosen Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember, Dr Purwowibowo mengatakan, minimnya peraturan yang mengatur PKL, disinyalir menjadi salah satu penyebab maraknya penggusuran terhadap pekerja pinggir jalan ini.

"PKL ini harus dilindungi dengan aturan, karena mereka juga warga negara yang harus difasilitasi. Bila ada perluasan jalan dan lainnya, maka berikan tempat layak," ujarnya.

Atas dasari ini, akademisi tersebut merekomendasikan pada semua pihak untuk saling berdialog, menyelesaikan masalah satu sama lain. Pemerintah menyampaikan maksudnya dan PKL juga menjelaskan pendapatan ekonominya. "Nanti solusinya akan ketemu," paparnya.

Dirinya menuturkan, di negara lain, PKL diatur sedemikian rupa. Sehingga PKL terintegrasi pada perekonomian yang ada. Misalnya di Bangkok dan Thailand ada lokasi khusus untuk PKL dan ada lokasi yang dilarang. Salah satunya trotoar. "Jadi, kebijakan pemberian lokasi itu tidak berubah-ubah karena kemauan politik," tutupnya.

Perlu Sinergi Lintas OPD..

Halaman

1   2   3   4  

Bagikan ke:

Berita Terkait