JEMBER, Radarjember.net – Hasil laga kedua Grup M Liga 4 Nasional, Persikabumi berhasil menumbangkan tuan rumah Mitra Surabaya, Kamis (24/4/2025). Kemenangan ini mengantarkan Persikabumi Sukabumi menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan empat poin.
Pertandingan ini berjalan sengit. Di hadapan para pendukungnya, Mitra Surabaya menyerang habis-habisan Persikabumi Sukabumi.
Sejak peluit pertama ditiup, kedua tim saling jual beli serangan. Beberapa peluang emas didapatkan kedua tim. Namun hingga babak pertama berakhir, belum tercipta gol.
Memasuki babak kedua, Mitra Surabaya kembali tancap gas. Hampir saja Mitra Surabaya memecah kebuntuan pada menit ke-48. Namun gol yang diciptakan David Septian itu dianulir karena offside.
Meski menerima serangan bertubi-tubi, Persikabumi justru mendapatkan peluang emas yang berbuah gol.
Pemain Mitra Iwan Sampurno melakukan kesalahan. Bola itu pun direbut Ujang Sanjaya. Tanpa ragu-ragu pemain depan Persikabumi itu langsung menendang bola dari luar kotak penalti.
Tendangan yang tidak cukup keras tetapi menukik itu merobek jala gawang Mitra Surabaya. Penjaga gawang Marendra Eka tak berkutik, kakinya mati langkah dan hanya bisa melihat si kulit bundar masuk di gawangnya. Skor berubah 1-0 untuk Persikabumi.
Namun lima menit berselang, Persikabumi harus kehilangan satu pemain. Aldo Agustian mendapatkan kartu kuning kedua dan merah setelah menekel Husein, pemain Mitra.
Meski kalah jumlah pemain, Persikabumi mampu menahan semua serangan Mitra Surabaya. Skor 1-0 untuk Persikabumi take beruah hingga wasit meniup peluit panjang.
Head Coach Mitra Surabaya Slamet Sampurno mengatakan, hasil kekalahan ini tidak diinginkan tim. Namun dia mengakui banyak peluang yang tidak bisa dimaksimalkan oleh para pemain.
Menurut Slamet, pemain hilang fokus dan konsentrasi. Sehingga kesalahan-kesalahan kecil yang seharusnya tidak perlu dilakukan terjadi di lapangan.
“Lini depan kurang sabar dan salah ambil keputusan menanggapi ketatnya pertahanan lawan. Ketika ada momentum, salah sambil keputusan dan kurang sabar. Efeknya dari beberapa peluang 90 persen bisa gol tetapi tidak terjadi,” katanya.
Sementara itu Pelatih Persikabumi Hendi Gunawan mengaku bersyukur atas kemenangan tim. Meski sejak babak awal tim diserang habis-habisan, pemain depannya mampu memanfaatkan peluang menjadi gol.
Halaman
Bagikan ke:
