Jember, Radarjember.net – Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-Alun Jember kembali diterapkan. Himbauan kepada PKL telah dilakukan sejak Selasa (9/9).

Kebijakan ini diberlakukan kembali karena masih banyak PKL yang berjualan di area Alun-Alun Jember.

Rabu malam (10/9), Agus selaku komandan patroli Satuan Polisi Pamong Praja (POL PP) yang bertugas, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan solusi untuk relokasi PKL.

“Dari pimpinan POL PP dan Operasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sudah menemukan solusi. Jadi per-malam hari ini diberlakukan penataan kembali agar terlihat lebih rapi dan tidak kumuh agar masyarakat yang ada di Alun-Alun bisa nyaman,” jelasnya.

Agus menambahkan bahwa solusi ini nantinya akan memberikan kepastian mengenai area PKL.

“Jadi insyaallah mulai malam ini PKL kemungkinan besar sudah tidak naik ke atas lagi dan patrolinya ada sampai mereka benar-benar patuh dengan aturan, lalu kita tinggal memantau saja,” tambahnya.

PKL rencananya akan ditempatkan di sepanjang Jalan Sudarman. Jika tidak cukup, sebagian akan dialihkan ke Jalan Kartini ke arah selatan. 

“Sementara ini akan terus disosialisasikan dan uji coba mereka (PKL) berdagang di Jalan Sudarman ini,” tambahnya.

Iyus, salah satu PKL di Alun-Alun Jember mengaku siap mengikuti aturan arahan penataan dari POL PP.

“Kami PKL manut sama aturan, gitu aja,” ungkapnya.

Penataan ulang PKL ini untuk memastikan Alun-Alun Jember tetap rapi dan bersih, baik bagi pengunjung maupun seluruh PKL yang ada. (nia/lel)