Selasa, 13 Mei 2025

:
:
Meski Ada Bendera Merah, Pedagang dan Pengunjung Pantai Selatan Jember Tetap Beraktivitas
Peristiwa Jember
Meski Ada Bendera Merah, Pedagang dan Pengunjung Pantai Selatan Jember Tetap Beraktivitas

JEMBER, Radarjember.net - Ombak tinggi belakangan ini terjadi di sejumlah destinasi wisata antai di pesisir Selatan Jember. Seperti di Pantai Cemara, Pantai Pahyangan, maupun di Pantai pesisir Puger.

Bahkan, gelombang tinggi itu sampai menghantam sejumlah warung pedagang yang berada di bibir pantai. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di dua pantai pesisir selatan Jember itu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember Bambang Rudianto mengatakan, pihaknya rutin berkoordinasi dengan pengelola wisata lokal untuk terus memberikan imbauan kepada pengunjung.

“Kita tetap waspada. Pelaku wisata jangan takut, tapi tetap waspada. Disparbud selalu memberikan imbauan dan peringatan kepada pelaku wisata dan pengelola di pantai Pesisir Selatan,” kata Bambang.

Menurutnya, sepanjang pantai di Pesisir Selatan ada beberapa destinasi wisata. Seperti Pantai Pahyangan, Pantai Teluk Love, Pantai Watu Ulo, Pantai Cemara, Pantai Pancer, Bandealit, dan Paseban.

“Tapi tetap kami memberikan imbauan kepada pengelola wisata. Dan mereka juga memberikan informasi setiap saat. Seperti kenaikan gelombang dan aktivitas pengunjung wisata. Imbauan itu secara preventif kepada wisatawan,” terangnya.

Bambang menambahkan, contoh larangan bagi pengunjung pantai yang membahayakan sudah ada. Seperti bendera berwarna merah, yang menjadi tanda bahwa wisatawan tak boleh mendekat ke bibir pantai. Selain itu ada juga batasan wilayah mana saja bagi pengunjung yang tak boleh mendekat.

“Kemudian ada relawan yang juga memakai megaphone. Hal-hal itu sudah sering kami ingatkan agar pengunjung pantai tak terlalu mendekat,” tegasnya.

Dua Warung Hancur..

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait