Selasa, 29 April 2025

:
:
KAI Daop 9 Jember Buka Suara terkait Insiden Kecelakaan di Perlintasan Pecoro Jember
Peristiwa Jember
KAI Daop 9 Jember Buka Suara terkait Insiden Kecelakaan di Perlintasan Pecoro Jember

JEMBER, Radarjember.net - Kecelakaan yang melibatkan Kereta Api (KA) Wijayakusuma dengan minibus KIA Carens di perlintasan KA Pecoro di Dusun Krajan, Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, memakan korban. PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember akhirnya buka suara.

Kecelakaan itu menimpa mobil KIA Carens berpelat B 1316 TMI yang disopiri Sakib Bilhak Ali, 45, warga Dusun Krajan, RT 002/RW 001, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari. Mobil itu tertabrak KA Wijayakusuma Lok 49417 dengan masinis Hartono Ardi sekira pukul 03.30, Jumat (24/1/2025).

Peristiwa yang terjadi sebelum Subuh itu tidak sampai memakan korban jiwa. Sopir selamat, karena setelah mendengar suara bunyi klakson kereta api dari arah barat, langsung banting setir ke kiri. Sehingga kecelakaan di jalan nasional Jember–Surabaya itu hanya menimbulkan kerusakan pada mobil KIA Carens.

Kanit Lakalantas Polres Jember Ipda Tommy Nur Alamsyah menyampaikan, terjadinya kecelakaan itu diduga karena kelalaian petugas jaga perlintasan.

“Saat kereta api datang dari arah barat dengan tujuan Stasiun Jember, petugas tidak menutup perlintasan. Sehingga mobil yang disopiri Sakib Bilhak Ali dari arah timur terus berjalan melintas dengan pelan. Sopir baru sadar setelah mendengar suara keras bunyi klakson dari kereta,” katanya.

Sebelum terjadi kecelakaan, mobil yang dikemudikan Sakib berjalan dari arah timur. “Sopir terus berjalan pelan karena mau melintasi rel. Secara reflek, langsung banting setir ke kiri setelah mendengar suara keras bunyi klakson dari kereta yang hendak melintas di jalan nasional tersebut,” kata Tommy.

Kereta api yang melaju dengan kencang itu langsung menabrak bagian depan kanan mobil.

Sopir selamat dan tidak mengalami luka. Namun, kondisi mobil ringsek.

Peristiwa kecelakaan itu langsung dilaporkan kepada  Polsek Rambipuji oleh pengguna jalan yang melintas. Kecelakaan juga dilaporkan ke Unit Lakalantas Polres Jember. Selanjutnya mobil yang tertabrak kereta api diamankan di bagian Lakalantas Polres Jember di Sumbersari menggunakan kendaraan derek.

Tommy juga mengimbau kepada pengguna jalan hendaknya menaati rambu. “Masih banyak pengguna jalan menerobos perlintasan yang hendak ditutup petugas jaga. Padahal itu juga sangat berbahaya. Selain itu, pengguna jalan yang hendak melintas rel kereta api hendaknya mengurangi laju kecepatannya dan menoleh kiri dan kanan sebelum melintas,” imbaunya.

Pengakuan Sopir Mobil

Sakib Bilhak Ali mengaku tidak ada tanda-tanda pintu perlintasan akan ditutup. “Saya reflek setelah mendengar bunyi klakson kereta api. Waktu itu saya hanya pasrah, karena jarak sudah dekat dengan kereta yang mau melintas,” katanya.

Dia saat itu berusaha banting setir ke kiri secara reflek. “Hanya bagian depan kanan yang kena. Tertemper bagian depan kereta yang berjalan dengan kecepatan tinggi itu,” ungkapnya.

PT KAI Daop 9 Minta Maaf

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait