
Jalur Alternatif Gumitir Jember-Banyuwangi Bahaya, Jalan Makadam dan Tanpa Penerangan, Jam Malang Dilarang Melintas
Dia menegaskan, saat sepeda motor lewat dan berpapasan dengan truk, maka sepeda motor wajib mengalah alias harus minggir.
“Jalan alternatif bisa dilewati pengendara sepeda motor mulai jam 06.00 pagi sampai dengan jam 16.00 sore. Selain itu dilarang,” tegasnya.
Aipda Dwi Cahyo menyebut, kondisi jalan juga sangat sepi. Jauh dari pemukiman warga. Kanan kiri jalan adalah kebun dan banyak tanaman kopinya. Panjang jalan dengan jarak sekitar 8 kilomerer juga tiada lampu penerangan.
“Sehingga jalan alternatif ini hanya bisa dilewati saat pagi hingga sore. Kalau memang ada yang memaksa malam akan lewat tidak apa-apa. Tetapi resikonya lebih berat, seperti ban bocor pas di tengah jalan atau kehabisan bensin,” kata Cahyo.
Menurutnya, untuk warga sekitar masih memungkinkan, terutama bagi mereka yang biasa melintasinya.
“Untuk pengendara sepeda motor dari luar Silo atau dari luar Jember, sebaiknya tidak memaksakan diri. Medan jalan sulit dan banyak persimpangan,” jelasnya, Meski begitu, nantinya dari Dinas Bina Marga dan pihak PT akan memasang rambu petunjuk arah.
Sementara itu, Satiya Wardhana, PPK Wilayah 1.4 Provinsi Jatim mengatakan, BBPJN tidak menyiapkan jalan alternatif. Meskipun ada namun tidak direkomendasikan untuk warga yang bukan warga sekitar.
“Jalan alternatif itu hanya bisa dilewati saat pagi hingga sore hari,” ucapnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Jember, pengendara sepeda motor yang melintas di jalan alternatif ketika jalur Gumitir ditutup total harus ekstra hati-hati.
Apalagi, di jalan itu juga ada perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Ini berdekatan dengan jalan raya, dengan kondisi jalan lumayan menanjak dari arah jalan raya. Sebaliknya, dari arah perkebunan kondisi jalannya menurun. (jum/mau/nur)
Foto: JUMAI/RADAR JEMBER
MEDAN SULIT DAN BAHAYA: Pengendara sepeda motor yang akan melintas di jalan alternatif akan sulit ketika berpapasan dengan truk milik perkebunan, karena jalannya sempit dan kondisinya makadam.
Halaman
Bagikan ke: