Jumat, 25 April 2025

:
:
Ini Lokasi Sekolah Rakyat yang Bakal Dibangun di Jember, Salah Satunya Bangunan Mangkrak
Pemerintahan
Ini Lokasi Sekolah Rakyat yang Bakal Dibangun di Jember, Salah Satunya Bangunan Mangkrak

JEMBER, Radarjember.net – Pemerintah pusat tengah menggencarkan realisasi penyelenggaraan sekolah rakyat (SR). Jawa Timur mendapatkan kuota 40 SR. Dua lokasi di antara itu berada di Jember.

Pemkab Jember kini menggagas pembangunan SR yang rencananya akan didirikan di atas lahan milik pemerintah daerah (pemda). Program ini merupakan bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Jember. Hingga saat ini, terdapat tiga lokasi yang diajukan sebagai calon titik pembangunan SR tersebut.

Salah satu lokasi utama yang dipertimbangkan berada di kawasan Stadion Jember Sport Garden (JSG), Kecamatan Ajung. Lahan ini sebelumnya direncanakan untuk pembangunan asrama haji dan memiliki luas sekitar 9 hektare.

Lahan eks asrama haji itu dinilai sangat strategis karena memiliki aksesibilitas yang baik dan luas yang memadai untuk pembangunan sarana.

Dua lokasi lain yang juga masuk dalam usulan wacana pembangunan SR ialah wilayah sekitar Kelurahan Kemuningsari Lor, yang merupakan akses menuju kawasan wisata Rembangan.

Lalu ada lahan dan bangunan gedung milik Balai Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (BP3) yang terletak di belakang Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember. Tepatnya di kawasan Stadion Notohadinegoro, Kecamatan Patrang.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jember Akhmad Helmi Luqman menyatakan, pihaknya telah mengajukan proposal resmi terkait pembangunan SR kepada pemerintah pusat.

“Kami sudah mengajukan proposal untuk pembangunan SR di Jember. Ada tiga tempat yang direncanakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Helmi menambahkan, pembangunan SR itu tidak hanya difokuskan pada aspek fisik. Namun, juga mencakup penyiapan sumber daya manusia, seperti tenaga pendidik, serta penyusunan kurikulum dan teknis pelaksanaan pendidikan.

Hal itu dilakukan agar program berjalan secara menyeluruh dan berkesinambungan.

“Ya, harapannya bisa segera terealisasi. Tahun ini sudah bisa dilakukan pembangunan setelah dilakukan survei dari pihak Kemensos serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” imbuh Helmi. 

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait