KARANGSARI, Radarjember.net – Warga mencurigai gelagat aneh sopir truk pasir yang menabrak pengendara sepeda motor hingga meninggal dunia di Jalan Raya Candipuro.

Warga menduga sopir yang bernama Hendra Priyono itu mengonsumsi narkoba.

Dugaan itu muncul karena usai menabrak, si sopir asal Malang itu bukannya berhenti sesuai arahan warga di lokasi, tapi malah terus melaju hingga melindas pengendara sepeda motor.

Tuduhan itu menguat ketika menjalani proses pemeriksaan di unit laka Satlantas Polres Lumajang, Senin (2/6/2025).

Baca juga: Kronologi Lengkap Sepeda Motor Tertabrak dan Terhimpit Truk Pasir di Candipuro Lumajang

Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang Ipda Dendy Cucu Ardiana mengatakan, tes urin terhadap sopir truk dilakukan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Lumajang, Senin (2/6) malam.

Hal itu harus dilakukan lantaran masyarakat menduga pengemudi truk mengonsumsi barang terlarang. 

“Ini akhirnya kami laksanakan tes urin. Hasilnya negatif. Pengemudi tidak menggunakan obat-obatan terlarang maupun dalam keadaan mabuk,” katanya.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Truk Pasir vs Sepeda Motor di Candipuro Lumajang

Menurut Dendy, gelagat sopir tersebut lantaran dalam kondisi kurang sehat. Sehingga, kurang berhati-hati saat berkendara.

Oleh karena itu ketika melihat pengendara sepeda motor tiba-tiba mendahului armada truk yang dikemudinya, pengemudi kaget dan kurang waspada.

“Karena saat kejadian, keterangan dari sopir ini dia masih agak sakit. Tidak ada kemungkinan main handphone juga saat berkendara. Nah, saat ada sepeda motor di tengah antara truk di depannya, dia kaget jadinya tiba-tiba ngerem tapi tidak nututi, akhirnya tertabrak," pungkasnya.

Baca juga: Sopir Truk Pasir Buka Suara Usai Tabrak Sepeda Motor hingga Meninggal di Candipuro Lumajang

Halaman

1   2