Minggu, 06 Juli 2025

:
:
Adik Jurnalis Senior Andreas Harsono Meninggal Diduga Depresi Serangan Seksual, Ini Kronologinya
Hukum & Kriminal Jember
Adik Jurnalis Senior Andreas Harsono Meninggal Diduga Depresi Serangan Seksual, Ini Kronologinya

JEMBER, Radarjember.net – Susanna Harsono diduga menjadi korban penyerangan seksual pada 6 Oktober lalu. Susan adalah perempuan yang didiagnosa skizofrenia paranoid sejak usia 23 tahun. Tepat satu bulan pascakejadian, korban meninggal dunia, pada 5 November, setelah mengalami depresi hebat diduga akibat kekerasan seksual (KS) yang dialaminya.

Pelakunya diduga berinisial AY, 56. Pelaku yang diduga melakukan penyerangan seksual cukup dihormati dan memiliki tempat ibadah yang sama dengan korban. Pada waktu yang sama, KS juga diduga dilakukan kepada seorang perawat, 21, yang sedang bekerja di rumah tempat tinggal Susan dan ibunya, di Jalan Samanhudi, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.

Kejadian traumatis yang berujung merenggut nyawa Susan itu kemudian dilaporkan ke Polres Jember, kemarin (9/11).

Kakak korban, Andreas Harsono mengungkapkan, meskipun secara medis korban adalah disabilitas psikososial, namun korban bisa melakukan pekerjaan domestik bahkan merawat sang ibu yang sedang sakit stroke.

Boundaries atau batasan diri korban terhadap KS sangatlah sempit. Sehingga penyerangan seksual yang dialami membuat Susan trauma dan penuh kebingungan. Ditambah dengan kurangnya dukungan dari pimpinan tempat ibadah yang dianggapnya bisa memberikan perlindungan lebih, alih-alih melindungi terduga pelaku.

Dia menjelaskan, penyerangan seksual itu bermula ketika Susan meminta bantuan kepada AY, teman sekolah menengahnya dulu untuk membawakan sekarung beras bantuan dari rumah ibadah ke rumahnya. Saat itu hari Minggu dan Susan selalu beribadah ke tempat ibadah yang tak jauh dari rumahnya.

Sampai di rumah, terduga pelaku melihat seorang perawat sedang memakaikan celana kepada ibunya. Dari belakang, terduga pelaku memegang pundak perawat hingga meraba payudara.

Menyadari itu, kemudian langsung ditepis dan bergegas masuk ke kamar mandi berganti pakaian panjang. “Nah, ketika si perawat pergi masuk kamar mandi, si laki-laki ini mendekati adik saya,” ungkap Andreas yang juga jurnalis senior tersebut.

Penyerangan seksual terhadap Susan hampir sama dengan yang dilakukan kepada perawat. Dipegang, dipeluk, dan diraba. Dikatakan, Susan sangat geram dengan perlakuan tak mengenakkan itu.

“Dia (adik,Red) bilang, saya ke sini minta bantuan kamu (terduga pelaku) untuk membawa beras, bukan untuk pacaran,” ucapnya menirukan kembali perkataan korban saat itu.

Melihat perawat keluar rumah, terduga pelaku kemudian mengikuti. Sampai-sampai perawat berjalan ke salah satu minimarket yang jaraknya sekira 800 meter dari rumah tersebut. Kemungkinan, untuk mengamankan diri. Karena perawat itu tak kunjung keluar dan ada banyak orang, terduga pelaku pun pergi.

Mengadu ke Tempat Ibadah..

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait