Politisi PDIP tersebut menyampaikan bahwa setiap jurnalis memiliki kecenderungan dan ketertarikan masing-masing terhadap isu tertentu. Mulai dari isu lingkungan, pemerintahan, hingga kebijakan publik.

Menurutnya, preferensi tersebut wajar selama tetap sejalan dengan kaidah etik dan regulasi pers.

Dengan demikian, subjektivitas bukan untuk dihapus sepenuhnya, tetapi diarahkan agar kualitas informasi tetap terjaga.

Ia menyebut bahwa produk jurnalistik tetap harus berada dalam koridor aturan, meskipun subjektivitas pada dasarnya sulit untuk dihilangkan.

Widarto juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan independensi ketika menjalankan tugas jurnalistik di tengah tekanan yang bermacam-macam.

Ia berharap media di Jember terus tumbuh sebagai pilar kontrol yang konstruktif bagi pemerintah dan masyarakat.

Baginya, keberanian berpegang pada prinsip menjadi dasar dari mutu sebuah pemberitaan.

“Mari terus belajar dan berdiskusi demi memperkuat kapasitas profesional jurnalis. Saya berharap media tetap menjadi kekuatan kontrol yang memberikan manfaat,” pungkasnya. (kin)

Halaman

1   2