Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Universitas Jember (Unej) Prof. Bambang Kuswandi menjelaskan, penataan PKL menjadi upaya mempercantik wajah lingkar kampus.

Unej, kata dia, berencana menyulap kawasan trotoar di depan kampus. Itu dengan menempatkan pot bunga untuk memperindah kampus. Sehingga trotoar dan bahu jalan tidak dimanfaatkan PKL untuk berjualan.

“Rencananya akan menempatkan pot bunga untuk mempercantik kampus. Sehingga ke depan, tidak lagi digunakan sebagai lokasi berjualan,” katanya.

Prof Bambang berharap, PKL segera direlokasi. Tujuannya agar lingkar kampus menjadi lebih tertata dan penerapan sistem satu arah (SSA) yang berlaku sampai saat ini lebih efektif.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Jember Sartini mengatakan, penataan PKL lingkar kampus terus dilakukan.

Menurutnya, penataan dilakukan secara bertahap. Sedangkan mengenai relokasi, pihaknya masih akan mematangkan pembahasan tersebut.

Sebelumnya, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan, Pemkab dan Unej sudah bersepakat untuk menata kawasan kampus. Dalam hal itu, Unej sudah membuka ruang untuk lahan parkir dan menyiapkan lokasi untuk PKL yang tertata.

Bersamaan dengan komitmen Unej, Bupati Hendy juga akan menyiapkan lahan untuk PKL yang tidak akan terlalu jauh dari lokasi awal. Sehingga tidak akan memengaruhi jumlah pembeli yang akan datang.

“Namun, untuk mewujudkan itu, perlu dikaji bersama, perlu duduk bareng, perlu kesepakatan bersama dengan semuanya,” pungkasnya, beberapa waktu lalu.

 

Fotografer: Sidkin Ali/Radar Jember

Reporter: Sidkin Ali

Redaktur: Ainul Budi

Halaman

1   2