Fawait kembali menegaskan mengenai permasalahan Jember yang selama ini dianggap kronis. Seperti kemiskinan yang dinilai makin meningkat, pengangguran hingga ketimpangan lainnya.
Fawait menginginkan para guru ngaji, guru madin, pengasuh pondok pesantren, petani, PKL, hingga UMKM, mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.
“Semua harus diperhatikan. Diejek, dijelekin, disenyumin saja, salawatin saja. Semua karena? Cinta,” kata politikus Gerindra itu, lalu disusul riuh suara pendukungnya.
Pasangan Fawait, Djoko, juga tak ingin ketinggalan menambahkan orasi Fawait. Djoko menyebut, peran pemuda sangat besar, hingga bisa mengantarkan Indonesia merdeka.
“Indonesia dimerdekakan oleh anak-anak muda. Di sini saya berdiri, mengantarkan anak muda untuk menjadi pemimpin di daerah ini,” ucap Djoko. (mau/kin)
Halaman
Bagikan ke: