NGAWI, Radarjember.net - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember langsung menuju ke Kabupaten Ngawi usai mendengar kabar kecelakaan yang menimpa Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdullah Samsul Arifin, Senin (29/1/2024).

Wakil Ketua PCNU Jember, Akhmad Taufiq mengatakan, usai insiden itu, KH Abdullah Samsul Arifin atau Gus Aab dan putranya M Said Hisyam Abdullah, langsung dirawat di salah satu rumah sakit RSU Widodo Ngawi.

“Informasi yang kami terima, sementara kondisinya (Gus Aab dan putra,Red) dalam kondisi sadar,” ujarnya dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember, melalui sambungan telefon, Senin.

Dalam insiden itu, mobil SUV Toyota Fortuner berwarna putih itu tidak hanya ditumpangi Gus Aab dan putranya saja. Tetapi, Muhammad Baidowi, pengemudi lainnya juga berada di dalam mobil tersebut.

M Baidowi, meninggal di tempat. Sementara Gus Aab mengalami patah tulang tangan dan kaki. Sementara sang putra juga mengalami luka-luka.

“Gus Aab mengalami patah tulang. Ada rencana akan dirujuk ke rumah sakit di Solo,” tambah Taufiq.

Dia mengaku belum mengetahui informasi lebih detail terkait peristiwa tersebut. Namun,  informasi yang diterima pihaknya, mobil itu awalnya dikemudikan Baidowi. Setelah itu diganti Gus Hisyam.

“Kami belum mengetahui secara pasti, ini rombongan PC NU Jember sedang menuju ke Ngawi untuk menjenguk Gus Aab,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, mobil yang ditumpangi Gus Aab itu mengalami kecelakaan tunggal di kilometer 549, masuk Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, sekitar pukul 00.15 WIB.

Mobil Fortuner dengan nopol P 1672 HO itu melaju dari arah Surabaya menuju Yogyakarta. Rencananya Gus Aab hendak menghadiri acara Harlah NU ke-101 di Yogyakarta.*

Fotografer      : Netizen

Reporter         : Sidkin Ali