JEMBER, Radarjember.net – Banjir yang merendam tiga desa di Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember menyebabkan warga harus mengevakuasi benda berharga dan hewan ternaknya, Jumat (29/11/2024).
Dilaporkan ada puluhan hewan ternak yang dievakuasi ke tempat aman. Itu terdiri dari hewan ternak jenis sapi dan kambing. Terutama ternak milik warga Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo.
Burawi, 40, salah satu warga setempat terpaksa harus menyelamatkan dua ekor sapi miliknya ke tempat yang lebih aman. Sebab sejak pagi air tak kunjung mereda.
Dirinya khawatir air yang berasal dari luapan Sungai Curahnongko semakin tinggi.
“Saya evakuasi ke tempat yang aman. Bahkan pakan ternak juga saya angkut dengan gerobak,” ungkapnya ditemui Jawa Pos Radar Jember di tengah upaya menyelamatkan dua ekor sapi miliknya.
Burawi pun harus berhati-hati saat evakuasi ternaknya di tengah banjir. Dibantu warga lain, dirinya menuntut ternak sapi itu ke tempat yang lebih aman.
Burawi menambahkan, luapan banjir itu terus mengalir ke utara hingga menggenangi jalan dan tanaman yang ada di sawah desa setempat.
Baca juga: Kronologi Banjir Rendam Ratusan Rumah di Jember
Tak hanya Burawi, beberapa warga lain juga harus mengevakuasi ternak sapi dan kambing milik mereka ke tempat yang lebih aman. Sebab pantauan di lokasi, ketinggian air di Desa Wonoasri sekitar 30 sentimeter hingga semeter.
Sementara itu, Nahtoei, warga lainnya mengatakan, sejatinya, hujan deras hanya terjadi di Desa Curahnongko dan Andongrejo saja. Sementara di desanya, dia menyebut, hujan intensitas sedang.
“Tapi imbas luapan air dari sungai Curahnongko itu ke Dusun Kraton, Desa Wonoasri. Semoga tidak hujan lagi agar air cepat surut,” katanya.
Halaman
Bagikan ke:
