JEMBER – Stok darah golongan A di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember saat ini tercatat dalam kondisi aman. Per 12 November pukul 12.00 WIB, jumlah Packed Red Cell (PRC) golongan darah A mencapai 350 kantong, menjadikannya jenis darah dengan persediaan terbanyak di antara golongan lainnya.

Kondisi tersebut menjadi alasan petugas PMI menunda pendonor dengan golongan darah A dalam kegiatan donor darah di Kantor Kecamatan Kalisat pada Rabu pagi (12/11/2025). Meski begitu, kegiatan donor darah tetap berlangsung antusias dan berhasil mengumpulkan 52 kantong darah, meski ada belasan pendonor yang tertolak karena tidak memenuhi syarat medis.

Donor darah yang rutin digelar tiga bulan sekali ini diikuti oleh banyak pendonor dewasa yang sudah terbiasa menyumbangkan darah. Sekretaris PMI Kabupaten Jember, Ghufron Evyan Efendi, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi masyarakat sekaligus menegaskan pentingnya menjaga ketersediaan stok darah di semua golongan. “Kami terus mendorong masyarakat untuk aktif ikut donor darah untuk menjaga stok darah di UDD PMI Kabupaten Jember karena permintaan juga terus naik,” ujarnya.

Ghufron menjelaskan, penundaan pendonor dengan golongan darah tertentu dilakukan secara bergantian sesuai kebutuhan stok. “Sebelumnya golongan darah AB ditunda karena stok di PMI banyak, dan saat ini di kecamatan Kalisat golongan darah A yang ditunda dan golongan darah AB bisa melakukan donor darah,” jelasnya.

Camat Kalisat Rusdiyanto turut mengapresiasi semangat warganya yang konsisten mengikuti donor darah. “Kantor Kecamatan Kalisat memang sudah rutin, setidaknya dua bulan sekali untuk donor darah, karena itu perolehannya lumayan banyak, hari ini 12 November dapat 52 kantong,” ujarnya. Ia berharap kegiatan semacam ini terus membantu PMI Jember menjaga pasokan darah agar tetap stabil untuk kebutuhan masyarakat.