Selasa, 02 Desember 2025

:
:
Serapan Anggaran Pemkab Jember Baru 50 Persen, Empat OPD Jadi Sorotan
Pemerintahan Jember
Serapan Anggaran Pemkab Jember Baru 50 Persen, Empat OPD Jadi Sorotan

 

SUMBERSARI, Radar Jember - Serapan APBD Jember tahun 2025 per 31 Oktober baru mencapai sekitar 50 persen. Padahal tahun anggaran tinggal 1,5 bulan lagi. Kondisi ini menunjukkan pelaksanaan sejumlah program dan kegiatan di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) masih belum berjalan optimal. Hal ini diketahui dalam rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jember, Senin (10/11).

Empat OPD jadi sorotan rendahnya serapan anggaran. Keempatnya yakni Dinas Pendidikan (Dispendik), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA), Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya (DPRKPCK), serta Dinas Kesehatan (Dinas Kesehatan). Keempat OPD ini mengelola anggaran besar, mencapai sekitar Rp 2,6 triliun. Sehingga keterlambatan pencairan cukup memengaruhi total serapan anggaran daerah.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Jupriono, menyebut, rendahnya serapan anggaran disebabkan oleh banyaknya pekerjaan fisik yang baru dimulai belakangan ini. Memang hal ini belum sesuai dengan harapan. “Banyak kontrak fisik yang dilakukan pada Oktober,” ujarnya.

 

Meski demikian, Jupriono menegaskan bahwa rendahnya angka serapan tidak berarti pembangunan terhenti. Jika melihat dari sisi keuangan, kata dia, memang baru sekitar 50 persen terserap. Namun, jika dilihat dari pekerjaan di lapangan, realisasinya lebih dari itu.

 

Ia menjelaskan, sebagian besar proyek menggunakan sistem pembayaran setelah pekerjaan selesai atau sistem LS. Sehingga pencairan anggaran baru bisa dilakukan setelah serah terima hasil pekerjaan. Beberapa proyek fisik di OPD tersebut sudah berjalan, namun proses administrasi pencairannya masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyerahan resmi dari pihak pelaksana. “Kalau pembayaran menunggu pekerjaan selesai, otomatis serapannya terlihat rendah. Tapi dari sisi pelaksanaan di lapangan, sebenarnya sudah banyak kemajuan,” jelasnya.

 

Meski demikian, dia optimistis realisasi anggaran akan meningkat tajam pada bulan ini dan Desember mendatang. Itu seiring rampungnya proyek-proyek besar yang tengah dikerjakan, seperti proyek perbaikan jalan di puluhan ruas jalan. “Kami pastikan semua kegiatan prioritas bisa diselesaikan tepat waktu dan anggaran dapat terserap maksimal sebelum tahun anggaran berakhir,” pungkasnya. (kin)

Bagikan ke:

Berita Terkait