
Optimalkan Lahan Tidur Pertanian, Ini yang Akan Dilakukan Bupati Jember Gus Fawait
KALIWATES, Radarjember.net - Kabupaten Jember menjadi salah satu daerah yang memiliki produktivitas hasil pertanian cukup signifikan se-Jawa Timur. Terutama pada komoditas padi.
Produktivitas tanaman pangan itu membuat pemerintah daerah harus mengoptimalkan sektor pertanian agar lebih maksimal.
Bupati Jember Muhammad Fawait juga mengakui demikian.
Menurut dia, untuk urusan ketahanan pangan, Pemkab Jember ingin menggenjot produksi pertanian dengan program Oplah, atau optimalisasi lahan-lahan kritis ataupun lahan tidur Jember.
"Kami sudah sepakat dan berkomitmen, kerja sama dengan Kementerian PU maupun Kementerian Pertanian. Saat bertemu dengan Wakil Menteri Pertanain (Wamentan,Red) kami akan laksanakan optimalisasi lahan pertanian seluas 5.000 sampai 6.000 hektare," katanya.
Gus Fawait membeberkan, ribuan hektare lahan itu tersebar di sejumlah kecamatan.
Seperti di Kepanjen Gumukmas, seluas sekitar 1.000 hektare, di sekitar Gunung Manggar Kecamatan Wuluhan, dan lainnya yang selama ini dirasa kurang dioptimalkan.
Ia menyebut, program itu akan dimulai dengan kunjungan Wamentan Sudaryono, ke Jember, dalam waktu dekat ini.
"Kami sudah bertemu pak Wamentan, insya Allah dia akan segera berkunjung ke Jember, memberikan lebih banyak lagi untuk petani Jember. Baik itu untuk bantuan infrastruktur, irigasi, bibit, maupun Alsintan," beber dia.
Gus Fawait menargetkan, program Oplah yang berfokus pada komoditas padi ini bergulir tahun 2025 ini dan hingga akhir 2026 nanti.
Halaman
Bagikan ke: