Minggu, 22 September 2024

:
:
Melihat Tradisi Muludan di Jember, dari Pengajian hingga Tukar Jajan Berkat
Peristiwa
Melihat Tradisi Muludan di Jember, dari Pengajian hingga Tukar Jajan Berkat

JEMBER, Radarjember.net - Banyak cara dilakukan umat Islam dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mulai dengan membaca Al-Quran, doa bersama, pengajian, hingga tasyakuran. Di Jember, tradisi yang digelar dalam bulan Maulid, disebut Muludan. Tradisi Muludan ini rutin digelar. Bahkan di malam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Islam berlomba-lomba melakukan kebaikan.

Setiap peringatan Maulid pun, ada hal-hal unik. Seperti yang dilakukan oleh warga RT 001 RW 006 Lingkungan Karangmluwo, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Minggu (15/9/2024).

Namanya tradisi Penukaran Berkat. Kegiatan ini digelar setelah salat Isya dan melibatkan seluruh warga. Di sepanjang jalan atau gang, dihiasi ornamen Islami dan berbagai hadiah yang menarik. Setiap keluarga juga membawa berkat berupa nasi, buah, atau makanan ringan lainnya. Berkat-berkat ini kemudian ditumpuk bersama di tengah jalan.

"Setiap keluarga bebas membawa berkat sesuai kemampuan mereka. Tidak ada patokan jumlah atau bentuknya. Yang penting niat untuk berbagi," ujar Wahyu, Ketua RT setempat.

Sebelum prosesi penukaran berkat, seluruh warga berkumpul untuk doa dan sholawat bersama. Selanjutnya warga mulai berebut berkat. Namun, ada aturan unik yang harus diikuti, yakni setiap warga tidak boleh mengambil berkat yang mereka bawa sendiri.

"Syaratnya, kita harus mengambil berkat yang bukan milik kita. Ini simbol dari saling memberi dan menerima, bahwa kita bisa berbagi berkah dengan tetangga dan saudara," imbuhnya.

Selain tradisi tukar berkat, di beberapa daerah juga rebutan hadiah. Seperti hadiah uang, makanan, buah, hingga alat dapur. Tradisi ini pun rutin digelar dan dirawat bertahun-tahun.

Refleksi Maulid: Nabi Muhammad Teladan Ideal

TERPISAH, satu anggota fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, Muhammad Ali Zainal Abidin, menjelaskan, bulan Maulid atau bulan Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran Rasulullah Muhammad SAW. Menurutnya, Rasulullah menjadi suri tauladan. Sikap dan kepribadian Nabi Muhammad patut dicontoh dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait