Minggu, 21 September 2025

:
:
Masih Banyak yang Nekat Mandi di Pantai Selatan Jember, Petugas sampai Bawa Kantong Jenazah
Jember
Masih Banyak yang Nekat Mandi di Pantai Selatan Jember, Petugas sampai Bawa Kantong Jenazah

JEMBER, Radarjember.net - Pengunjung yang datang ke pantai banyak yang tetap mandi di laut. Guna mencegah agar tidak terjadi musibah orang tenggelam, Satpolair Polres Jember terus melakukan imbauan bersama petugas gabungan.

Imbauan yang dilakukan tidak hanya dengan lisan, petugas dan relawan juga membawa kantong jenazah. Itu semata agar pengunjung tidak abai terhadap keselamatan diri.

KBO Satpolair Polres Jember Aiptu Agus Riyanto menyampaikan, banyak pengunjung yang mandi di laut. Saat didatangi petugas dari Polri maupun relawan, mereka cuek. Bahkan, saat diingatkan akan bahayanya mandi di laut, justru nekat melawan petugas.

Selasa kemarin (8/4/2025), petugas dan relawan tidak mau kehilangan akal. Imbauan dilakukan sambil membawa kantong jenazah yang sudah disiapkan.

Baca juga: Ketua RT di Jember Meninggal Terseret Ombak Pantai

Imbauan itu dinilai justru yang paling ampuh. Ketika petugas menggunakan pelantang suara dan ada yang mengangkat kantong jenazah, warga yang mandi langsung menepi.

“Kalau masih menggunakan pelantang suara tanpa membawa kantong jenazah, imbauan seperti sia-sia. Dengan membawa kantong jenazah, warga langsung menepi. Bahkan yang awalnya mandi langsung naik dan pergi meninggalkan pantai. Mereka yang mandi langsung waspada,” ungkapnya.

Imbauan sambil membawa kantong jenazah semacam itu sudah dilakukan setiap tahun di Pantai Paseban.

“Warga yang mandi bukan hanya warga Jember. Tetapi, juga banyak dari luar Jember, seperti dari Lumajang maupun Probolinggo. Kalau hanya relawan yang mendatangi, pengunjung yang mandi tidak ada rasa takut,” pungkasnya. (jum/kin/nur)

 

FOTO: JUMAI/ RADAR JEMBER
KETERANGAN FOTO: Demi mencegah musibah orang tenggelam, petugas membawa kantong jenazah ke laut untuk mengimbau warga agar berhati-hati, Selasa (8/4/2025).

Bagikan ke:

Berita Terkait