Sabtu, 19 April 2025

:
:
Mandi di Sungai Bedadung Jember, Dua Pelajar Hanyut
Peristiwa Jember
Mandi di Sungai Bedadung Jember, Dua Pelajar Hanyut

JEMBER, Radarjember.net – Dua anak terseret arus saat mandi di Sungai Bedadung, Rabu (26/3/2025) pukul 07.00. Kedua pelajar itu dinyatakan hilang dan belum ditemukan hingga berita ini ditulis pukul 17.30.

Dua anak yang hilang tersebut adalah Abdul Qodir Arifa'i, 16, dan Aliful Imam, 13. Keduanya merupakan warga Jalan Sumarto, Dusun Krajan, Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung.

Awalnya, Imam dan Qodir bersama tiga temannya mencari ikan. Keduanya kemudian mandi bersama Satria di Sungai Bedadung. Sementara, dua teman lainnya tidak ikut mandi dan tetap mencari ikan di pinggir sungai.

Satu temannya yang mandi pertama kali yakni Satria. Dia menyelam dan saat terseret arus berhasil selamat. Sementara, dua korban, Imam dan Qodir, terseret hingga dinyatakan hilang.

Kasus ini pun dilaporkan kepada warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi. Selain itu, dilaporkan ke perangkat desa setempat dan Polsek Balung. Selanjutnya koordinasi dengan Basarnas Jember dan tim SAR BPBD Jember. 

Hilangnya dua pelajar SMP dan SMK itu sempat viral di media sosial (medsos). Tim SAR gabungan turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Sebelum tim SAR gabungan tiba di lokasi, keluarga korban bersama warga dan petugas polsek serta perangkat desa melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. Dari lokasi korban mandi, hingga menyisir ke bagian hilir di sepanjang Sungai Bedadung.

Koordinator Rescue Pos SAR Jember Andi Irawan mengatakan, setelah mendatangi lokasi pihaknya langsung melakukan penyisiran menggunakan perahu karet bersama tim SAR gabungan.

“Pencarian dua korban ini dilanjutkan Kamis (27/3) karena cuaca tidak mendukung. Kondisi arus sungai saat korban mandi cukup deras,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Jember Widodo Julianto mengatakan, setelah menerima laporan, relawan BPBD Jember berangkat ke lokasi. Sesampainya di lokasi, anggota BPBD Jember berkoordinasi dengan Basarnas Jember untuk melakukan pencarian. “Pencarian kedua korban ini dengan cara susur darat dan pencarian dengan menggunakan perahu rafting,” katanya. 

Penyisiran hari pertama dari titik tempat korban terseret hingga ke jembatan Lojejer. Namun, korban belum berhasil ditemukan.

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait