BONDOWOSO, Radarjember.net - Libur Natal dan akhir tahun selalu menjadi momentum yang ditunggu-tunggu. Sebagian besar mengisinya dengan liburan ke tempat wisata. Namun, liburan yang ditujukan untuk membuat senang itu, justru berujung duka. Seperti yang dialami Saifudin, mahasiswa Universitas Islam Negeri K.H. Achmad Siddiq (UIN Khas) Jember asal Pasuruan.

Mahasiswa yang tergabung sebagai anggota Mapala Palmstar tersebut tewas saat rafting atau arung jeram di Sungai Sampeyan Baru, Desa Taman, Kecamatan Taman Krocok, Bondowoso pada Senin (25/12).

Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Yuliono Triandana mengatakan pihaknya mendapat laporan atas kejadian tersebut sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu juga pihaknya langsung terjun ke lokasi.

Yuliono menjelaskan, Saifudin datang ke Bosamba Rafting bersama beberapa orang temannya. Namun, hanya enam orang yang turun untuk rafting bersama Saifudin.

Naas, di tengah aktivitas rafting, perahu terbalik. “Lima dari enam orang berhasil menyelamatkan diri. Sementara Saifudin tidak,” ungkap Yuliono.

Di tengah kondisi itu, teman-teman Saifudin berupaya untuk mencari Saifudin di sekitar lokasi perahu terbalik. Begitu juga yang dilakukan pihak BPBD. Akhirnya jenazah ditemukan oleh teman-teman korban.

Namun, belum diketahui pasti apakah Saifudin meninggal di tempat atau dalam perjalanan ke salah satu bidan terdekat. “Aslinya mau dibawa ke Puskesmas Tapen. Tapi akhirnya dibawa ke bidan terdekat,” kata Yuliono.

Berdasarkan informasi terkini dari Yuliono, saat ini jenazah Saifudin telah dibawa ke Pasuruan setelah dilakukan visum di ruang instalasi forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Bondowoso. (mg1/bud)