
LUMAJANG, Radarjember.net - Tidak ada yang tahu kapan ajal menjemput. Kematian bisa datang ke siapa saja dan kapan saja. Seperti kematian seorang seniman di Kecamatan Pasirian, Lumajang, Kamis malam (9/1/2025).
Kematian seniman itu membuat Warga Desa Selok Kebonan, Kecamatan Pasirian, Lumajang gempar. Sebab kematian mendadak itu terjadi saat sang seniman sedang menampilkan tari Jaran Kencak di salah satu rumah warga.
Seniman itu bernama Mistar, 53, warga Desa Sememu, Kecamatan Pasirian. Mistar menghembuskan nafas terakhirnya saat tampil di sebuah acara hajatan warga Selok Kebonan.
Kejadian tidak terduga itu juga cukup menggegerkan jagat maya, lantaran detik-detik meninggalnya Mistar terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Pengakuan Teman Dekat Korban
Teman dekat Mistar, Abdullah, mengungkapkan, detik-detik meninggalnya seniman tersebut. Menurutnya kejadian itu sangat tidak disangka-sangka. Sebab teman dekatnya itu tidak memiliki gejala penyakit yang ditunjukan sebelum acara berlangsung.
"Setiap harinya selalu sehat. Umurnya juga masih 50 tahunan. Sebelum tampil juga baik-baik saja, tidak ada gejala sakit. Tapi tiba-tiba saja jatuh waktu atraksi masih jalan," ungkapnya.
Tubuh Mistar yang jatuh secara tiba-tiba jatuh. Korban tak sadarkan diri. Tak kunjung bangun, peristiwa itu membuat penonton langsung heboh.
"Awalnya mengira itu bagian dari atraksi. Tetapi ternyata langsung meninggal di tempat," lanjutnya.
Acara yang baru saja dimulai itu langsung dihentikan saat mengetahui Mistar telah meninggal dunia di sebelah kudanya.
“Atraksinya langsung berhenti. Semua sound dimatikan. Ini sedang hajatan ruwatan. Baru mulai atraksi lima menit, setelah jatuh itu tubuhnya sudah tidak bergerak," jelasnya.
Tak hanya warga yang melihat atraksi Mistar saja yang kaget. Anak Mistar yang berada di lokasi juga menjerit-jerit sembari membolak-balikkan badan ayahnya tersebut.
Usai kejadian itu, korban dibawa ke Puskesmas. Namun pihak Puskesmas menyatakan Mistar sudah meninggal dunia. (has/kin)
Bagikan ke: