JEMBER, Radarjember.net - Korban terakhir yang hanyut arus sungai Bedadung Jember akhirnya ditemukan, Jumat (28/3/2025) pagi. Korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian kecelakaan air tersebut.
Korban yang masih pelajar itu bernama Abdul Qadir Arifa'i, 16, asal Dusun Krajan, Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung. Korban ditemukan pada hari ketiga pencarian sejak dilaporkan terseret arus sungai pada Rabu (26/3/2025) lalu di dusun setempat.
Koordinator Rescue Pos SAR Jember Andi Irawan mengatakan, pencarian pada hari ketiga melibatkan beberapa unsur SAR Gabungan. Mulai Basarnas Jember, BPBD Jember, Polsek Balung, Koramil Balung, Satpol Air Polres Jember dan sejumlah relawan.
Baca juga: Kronologi Dua Pelajar Hanyut Saat Mandi di Sungai Bedadung Jember
Tim menyisir sungai Bedadung yang menjadi tempat korban dan dua temannya mandi tersebut. Setelah dilakukan penyisiran, korban terakhir akhirnya ditemukan.
"Korban berhasil ditemukan sekira pukul 8.30 WIB, tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Andi.
Dia mengungkapkan, korban ditemukan di pinggir sungai dalam kondisi meninggal dunia dengan mengenakan pakaian dalam.
Sementara itu, Kapolsek Wuluhan, Iptu Handoko Dardak menyebut, lokasi penemuan korban kecelakaan air itu masuk di wilayahnya. Tepatnya di Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan.
"Jaraknya sekitar 3 kilometer ke arah hilir Sungai Bedadung. Setelah dievaluasi, jasad dibawa ke rumah duka di Balung Kidul untuk dimakamkan," ujarnya.
Baca juga: Satu Pelajar yang Terseret Sungai Bedadung Berhasil Ditemukan, Ini Identitasnya
Terpisah, Kepala BPBD Jember Widodo Julianto membenarkan penemuan jasad terakhir yang hanyut di Sungai Bedadung tersebut.
Widodo menjelaskan, sebelumnya korban bersama empat temannya datang mencari ikan ke Sungai Bedadung usai Subuh. Saat itu, Abdul Qadir Arifa'i bersama Satria dan Aliful Imam mandi di sungai. Sementara dua teman lainnya hanya duduk di tepi sungai.
Halaman
Bagikan ke:
