
Kondisi Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung di Puger Makin Kacau, Polisi: Kami Rujuk ke Luar Kota
KEDIRI, Radarjember.net - Pengusutan kasus remaja 18 tahun asal Kecamatan Puger yang tega menghabisi ayah kandungnya dengan cara memenggal kepala, terus bergulir di kepolisian.
Setelah dua pekan lebih dirawat di RSD dr Soebandi Jember, kini pelaku AK, 18, dikabarkan sudah membaik dan sembuh.
Meski secara fisik kondisinya membaik, namu kondisi kejiwaan pelaku malah sebaliknya. AK didiagnosis mengalami gangguan kejiwaan berat dan harus dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kediri, sejak sepekan lalu (12/2).
"Pelaku AK sudah dinyatakan sembuh atas luka di lehernya. Saat ini menjalani perawatan psikologi forensik di RS Bhayangkara Kediri. Dia mengalami gangguan jiwa berat," kata Kapolsek Puger AKP Facthur Rahman saat ditemui, Senin (17/2).
Meski tugas polisi bertambah, namun itu harus dilakukan. Menurut Facthur, dokter psikiater RSD dr Soebandi telah merekomendasikan agar AK mendapatkan penanganan lebih komprehensif mengingat kejiwaannya yang semakin kacau.
Untuk diketahui, rumah sakit yang melayani pasien psikologi forensik hanya ada dua di Jatim. Yakni RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya dan RS Bhayangkara Kediri. Kini pemeriksaan terhadap AK sudah selesai dan tinggal menunggu hasilnya.
"Kami ingin mengetahui kejiwaan pelaku yang mengalami gangguan jiwa berat, dan saat ini kami masih menunggu surat keterangan dari RS Bhayangkara. Kemungkinan di pekan ini keluarnya," jelasnya.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa sedikitnya 8 orang saksi dalam kasus tersebut. Meski begitu, polisi belum bisa menetapkan AK sebagai tersangka dalam insiden berdarah itu. Sebab pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari RS Bhayangkara Kediri.
Jika nanti pelaku benar-benar mengalami gangguan jiwa berat, kata Facthur, maka polisi masih ada upaya hukum melakukan gelar perkara.
Halaman
Bagikan ke: