Selasa, 07 Januari 2025

:
:
Jasad Anak yang Terseret Sungai Bedadung Jember Berhasil Dievakuasi, Ini Kata Polisi
Peristiwa
Jasad Anak yang Terseret Sungai Bedadung Jember Berhasil Dievakuasi, Ini Kata Polisi

WULUHAN, Radarjember.net - Jasad MA, 7, anak yang terseret arus Sungai Bedadung, akhirnya ditemukan dan berhasil dievakuasi, Sabtu (28/12/2024).

Jasad korban asal Lingkungan Kedung Pereng, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, itu dievakuasi di hari keenam pencarian.

MA, pelajar SDN Tegal Besar 01, Kecamatan Kaliwates ditemukan dan dievakuasi di Teluk Pace, Pantai Malikan Papuma, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, sekira pukul 7.45 WIB.

Jarak antara lokasi korban terseret Sungai Bedadung, tepatnya di belakang Perumahan Villa Tegal Besar, Kaliwates hingga lokasi korban ditemukan sekitar 41,3 kilometer.

Sebenarnya proses evakuasi korban sudah dilakukan sejak Rabu (25/12/2024) lalu. Evakuasi menggunakan perahu karet milik Basarnas Jember dimulai sejak pagi hari.

Akan tetapi, saat siang hari, cuaca di sekitar teluk dan pantai mulai ekstrem. Ombak Pantai membesar. Angin juga mulai kencang. Sehingga proses evakuasi tak berjalan maksimal.

"Saat evakuasi, perahu karet milik Basarnas Jember yang ditumpangi 1 anggota SAR Rimba Laut dan 4 anggota Basarnas Jember sempat kesulitan saat menepi," kata Kapolsek Wuluhan AKP Suhartanto usai memimpin proses evakuasi jasad korban di lokasi.

Kapolsek yang akrab disapa Tanto mengungkapkan, jasad korban yang diketahui berada di teluk itu sempat berpindah dari lokasi awal. Sehingga pencarian di sekitar teluk kembali dilakukan.

"Anggota SAR Rimba Laut bersama anggota Basarnas memberanikan diri untuk turun dan mencari korban. Alhamdulillah, korban ditemukan di balik batu besar," ungkapnya.

Sementara itu Koordinator Pos SAR Basarnas Jember Andi Irawan mengatakan, tim SAR gabungan yang turun memang memilih melakukan pencarian dan evakuasi sejak pagi hari. Alasannya jika matahari sudah meninggi, cuaca menjadi kendala utama pencarian.

"Alhamdulillah jasad korban yang terseret arus Sungai Bedadung berhasil ditemukan. Saat ditemukan, kondisi jasad sulit untuk dikenali karena ini sudah hari keenam korban hilang terseret arus sungai," kata Andi.

Halaman

1   2  

Bagikan ke:

Berita Terkait